Tabungan merupakan suatu kebutuhan yang dianggap sangat penting saat ini demi kebaikan masa depan. Salah satu bentuk tabungan yang sekarang menjadi tren anak muda adalah tabungan saham. Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan rencana matang agar hasilnya terlihat jelas dan tidak merugikan. Pada dasarnya menabung dalam bentuk saham sama halnya seperti kita menabung uang di sebuah bank konvensional. Di sebuah bank, penabung bebas menentukan jumlah uang yang nantinya akan ditabung, bedanya dalam nabung saham, bentuk tabungan sama sekali tidak berbentuk uang akan tetapi diubah menjadi sebuah saham tertentu. Sedangkan untuk pengambilan hasilnya dikonversikan sesuai harga yang saat itu sedang berlaku. Sehingga jumlah tabungan bisa saja berkembang sesuai pasar efek.
Tabungan dalam bentuk saham merupakan salah satu jenis tabungan yang saat ini sedang digalakkan terutama oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Menurut para pakar, tabungan jenis ini merupakan investasi jangka panjang yang lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan tabungan biasa, deposito bahkan emas sekalipun. Bahkan beberapa orang berpendapat langkah ini menjadi cara efektif untuk mengurangi tingkat inflasi. Anda tertarik untuk mencoba tabungan ini? Simak beberapa persiapan yang harus disediakan sebelum memulainya
Sebenarnya persyaratan untuk membuka tabungan saham ini sangat mudah. Anda hanya perlu mempersiapkan KTP, NPWP atas nama pribadi, dan buku tabungan lengkap dengan fotokopinya. Selain syarat dasar tersebut, akan ada hal-hal lain yang perlu disiapkan. Namun semua itu disesuaikan dengan aturan perusahaan yang akan digunakan sebagai tempat menabung saham karena beda tempat, beda aturan.
Program nabung saham biasanya memiliki ikatan kerjasama dengan beberapa perusahaan atau bank tertentu. Agar lebih mudah memilihnya, usahakan untuk membuka tabungan saham Anda pada perusahaan sekuritas yaitu sebuah perusahaan yang memiliki ijin operasional dari lembaga terkait. Perlu dijadikan catatan, meski dapat dilakukan dengan cara online, akan lebih baik jika memilih perusahaan yang mudah dijangkau secara lokasi. Sehingga ketika ada perkembangan atau perubahan akan mudah untuk diakses bahkan dikunjungi.
Layaknya seperti menabung di sebuah bank konvensional, Anda juga harus memiliki sebuah rekening efek terlebih dahulu pada perusahaan sekuritas yang sudah dipilih. Dari rekening tersebut investor akan mendapatkan ijin akses atau ID akun identifikasi investor. Hal ini sangat penting mengingat tabungan tersebut merupakan salah satu investasi jangka panjang yang selalu bermanfaat untuk masa depan investor.
Kita sering mendengar bahwa memulai investasi dalam pasar saham perlu persiapan uang minimal 10 juta rupiah. Nah, kabar biaknya, angka tersebut sudah turun menjadi 100 ribu rupiah saja perbulan. Untuk itu pastikan menggunakan uang simpanan yang tidak terpakai atau dalam istilah investor adalah uang dingin sebagai tabungan. Caranya rekening bank yang Anda daftarkan jumlah uangnya akan dipotong secara otomatis kemudian dimasukkan untuk setoran saham setiap bulan sesuai kesepakatan awal.
Sebenarnya Anda bebas untuk menentukan dan memilih saham yang dimiliki. Perlu diperhatikan bahwa tidak semua saham layak dijadikan tabungan. Untuk mengatasi hal tersebut, ikuti perkembangan BEI yang mengeluarkan daftar indeks LQ45 atau saham teraktif sehingga memudahkan Anda menjatuhkan pilihan.
Ulasan di atas merupakan beberapa persiapan yang harus Anda lakukan sebelum melakukan program nabung saham.
Dapatkan Saran Properti dari Komunitas