Rumah Honai tersusun dari material alami yaitu kayu. Menggunakan beberapa jenis kayu sebagai bahan utama membangun rumah. Jenis kayu yang dipakai untuk membangun rumah ini adalah kayu besi, sebab teksturnya yang memang cukup keras sehingga dianggap kokoh untuk menjadi fondasi rumah. Kayu tersebut memiliki fungsi utama yaitu untuk menahan bangunan agar tidak mudah lepas dan juga menjaga keseimbangan dari bentuk bangunan
Keunikan dari Rumah Honai yang lain adalah adanya penggolongan berdasarkan jenis kelamin. Jenis pertama dikenal dengan istilah Honai itu sendiri yang hanya dihuni oleh kaum pria. Yang kedua disebut dengan Ebei. Jika Honai dibentuk membundar, Ebei yang dihuni oleh kaum wanita ini justru mempunyai bentuk persegi panjang. Sedangkan yang terakhir adalah Wamai yang dialihfungsikan sebagai kandang babi. Tak hanya itu, Rumah Honai juga memiliki fungsi lain loh:
Untuk Menyimpan Hasil Ladang, rumah Honai tersebut ternyata tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal saja, akan tetapi sebagai tempat untuk menyimpan hasil ladang seperti ubi manis dan umbi-umbian lain. Jika ada tradisi memasak makanan di dalam tumpukan batu panas secara bersama-sama tiba, penduduk setempat tinggal mengambil cadangan makanan utama mereka di dalam Honai.
Untuk Pengasapam Mumi, di beberapa tempat di pedalaman suku Papua. Rumah Honai dijadikan sebagai lokasi untuk melakukan proses pengasapan terhadap mumi. Jasad yang diasapkan dan disakralkan bukan sembarang orang, melainkan berasal dari tokoh-tokoh penting desa setempat, misalnya kepala suku.
Rumah Adat Papua mempunyai banyak keunikan dari segi bentuk bangunan hingga fungsinya. Rumah Honai selalu membuat orang terkagum. Di balik keunikannya tersebut, ternyata menyimpan nilai-nilai luhur budaya yang tidak dimiliki di tempat lain. Diantarannya:
Honai memiliki nilai menjaga kesatuan dan persatuan sesama suku, serta mempertahankan budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur untuk selamanya. Contoh kesatuan dan persatuan dalam Honai yaitu hanya boleh dibangun oleh laki-laki secara bergotong royong. Kemudian adalah penempatan pintu rumah, posisinya harus bertemu dengan arah matahari terbit atau tenggelam. Arah tersebut dinilai dapat membuat penghuni Honai lebih siaga jika terjadi kebakaran atau serangan musuh datang.
Setiap rumah adat memiliki simbol yang menunjukkan ciri khas, untuk pembeda budaya satu dengan yang lainnya. Sama halnya dengan Rumah Adat Papua satu ini, mereka pun juga dijadikan sebagai simbol harga diri dan kepribadian bagi para penduduk asli nya. Simbol tersebut harus dijaga oleh para keturunan mereka, sehingga anak cucu mereka pun akan tetap menghargai leluhurnya. Di tengah zaman modern ini, arsitektur tradisional yang diterapkan untuk membangun Honai masih sangat dilestarikan oleh para suku aslinya. Hal tersebut bertujuan agar Rumah Honai akan tetap memiliki ciri khasnya tersendiri di tengah modernisasi yang terjadi sekarang
Nilai yang sangat melekat di dalam Rumah Adat Papua yaitu proses penyatuan yang dilakukan oleh penghuninya. Tinggal bersama di dalam rumah tersebut akan membuat penghuninya memiliki satu tujuan untuk menyelesaikan pekerjaan. Pada umumnya, satu Rumah Honai bisa dihuni 5 sampai 10 orang. Hal ini pun menunjukkan bukti bahwa tinggal di dalam satu rumah tersebut akan terjalin sebuah tali persaudaraan yang erat, dan bukan hanya dari keluarga kandung saja melainkan juga tetangga sekitar.
Itulah dia beberapa informasi mengenai keunikan dan fungsi Rumah Adat Papua, Rumah Honai. Setiap keunikan tersebut menambah keistimewaan rumah yang harus dilestarikan oleh para suku asli di sana, sehingga ketika zaman semakin berkembang menuju modernisasi, nilai dan budaya sisa-sisa peninggalan leluhur tersebut akan tetap ada bahkan dalam waktu yang lama. Tak hanya suku asli, sebagai Warga Negara Indonesia yang baik patut juga melestarikan budaya dengan tetap menghargai dan menjadikan inspirasi dalam kehidupan. Jika Anda tertarik dengan konsep bangunan Rumah Adat Papua untuk diimplementasikan di hunian Anda, Anda bisa memulai dengan konsep material ramah lingkungan seperti penggunaan kayu dan bambu. Anda juga bisa memetik nilai yang dianut oleh suku asli nya, bahwa rumah adalah simbol kepribadian dan menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan. Tinggal bersama keluarga dalam satu rumah dapat meningkatkan kedekatan antar anggota keluarga, sebagaimana fungsi umum rumah sebagai tempat berlindung dan berkumpul. Pasti Anda ingin mewujudkannya bukan? Jika iya, saatnya sekarang Anda mulai mencari hunian yang cocok dengan karakter keluarga Anda, mulai dari lokasi, tipe dan luas hunian, fasilitas, dan lain sebagainya, Anda bisa mencari hunian impian keluarga Anda di https://onlist.id/, solusi tepat dan tepercaya dengan berbagai fitur yang memudahkan Anda menemukan The One and Only Home!
Dapatkan Saran Properti dari Komunitas