Macam Kerajinan Tanah Liat

Tanah liat atau yang sering disebut dengan lempung merupakan salah satu jenis tanah paling mudah ditemukan hampir di semua daerah Indonesia. Warnanya yang hitam setengah keabuan serta sifatnya yang mudah dibentuk dan keras ketika sudah di bakar menjadi alasan mengapa sejak dahulu tanah liat digunakan sebagai bahan baku pembuatan kerajinan tangan. Perlu diketahui bahwa di dalam tanah liat terdapat banyak partikel halus. Mulai dari aluminium silikat hido hingga material lainnya sehingga cocok untuk bahan baku batu bata, ubin hingga tembikar.
Memang kerajinan tanah liat sangat berguna untuk kepentingan manusia seperti dekorasi atau gerabah, genteng, keramik bahkan mainan anak-anak. Perlu diketahui bahwa tanah liat juga memiliki beberapa jenis seperti oil-based clays yaitu tanah liat dengan campuran minyak dan lilin di dalamnya. Water-based clays, jenis ini dicampur air sehingga lembut, tidak mudah kering dan sangat mudah untuk dibentuk. Polymer clays, atau tanah liat yang dicampur PVC, banyak dipakai sebagai bahan kerajinan tangan maupun sesi dan dekoratif. Terakhir ada ceramic clays atau tanah liat keramik.

Mengenal Lebih Dekat Macam-Macam Kerajinan Tanah Liat Untuk Dekorasi Rumah

Kerajinan yang terbuat dari tanah liat yang khas akan menambah kesan tradisional untuk sebuah sentuhan dekorasi dan tampilah rumah hunian. Selain itu, juga bisa menjadi pilihan yang tepat jika Anda menginginkan adanya unsur natural yang lebih mendalam. Apalagi ada berbagai macam bentuk yang bisa dijadikan sebagai pilihan untuk melengkapi dekorasi rumah. Penasaran apa saja jenis kerajinannya, yuk simak beberapa kerajinan menarik berikut ini.

1. Kendi Atau Guci

Kerajinan tanah liat paling gampang ditemukan adalah guci, kendi hias ataupun vas. Kerajinan tersebut dapat Anda manfaatkan sebagai pelengkap dekorasi rumah. Seperti contohnya memilih guci atau kendi yang berukuran besar kemudian di taruh disudut ruang yang masih kosong. Sementara untuk yang berukuran kecil bisa Anda pajang untuk mengisi lemari hias atau sebagai vas bunga yang ada di atas meja. Jika dekorasi yang Anda ciptakan tepat pastinya mampu menambah keindahan dalam ruangan tersebut.

2. Kerajinan Roster Terakota

Selain untuk kesenian seperti vas bunga, kerajinan yang berasal dari tanah liat dapat kita temukan banyak sekali jenisnya. Salah satunya yang berhubungan dengan rumah seperti roster. Sejak dahulu roster sudah sering dibuat dari tanah liat. Namun saat ini varian bentuknya sudah sangat beragam sehingga Anda bisa mengatur atau menyusuannya untuk menciptakan dekorasi yang menarik dan cocok bagi tempat tinggalmu.

3. Peralatan Makan Dan Minum Yang Unik

Kerajinan tanah liat berikutnya yang umum dan mudah ditemukan adalah berbagai peralatan perlengkapan dapur beserta peralatan makan dan minum. Contohnya adalah poci, gelas, mangkuk dan peralatan dapur lainnya. Peralatan ini selain bisa dipergunakan seperti fungsi aslinya, di sisi lain benda ini juga cukup menarik untuk dijadikan pelengkap dekorasi ruangan. Terutama ruang makan keluarga.

4. Patung Sebagai Pelengkap Dekorasi

Salah satu alternatif kerajinan dari bahan baku tanah liat ini adalah sebagai patung atau pajangan karakter dari tanah liat. Bentuknya yang mungil namun abstrak menambah artistik pada setiap karakter yang diciptakan. Banyak pilihan bentuk untuk patung ini seperti hewan, tumbuhan, atau pilihan karakter patung lainnya sehingga menambah daya tarik hiasan interior ruangan.

5. Kerajinan Tanah Liat Lampu Kebun Tradisional 

Tidak hanya sebagai hiasan interior saja, tanah liat juga dapat digunakan sebagai bahan membuat kerajinan berupa lampu taman atau ruang eksterior rumah Anda sehingga tampak lebih cantik dan menawan.dekorasi seperti ini dapat dijadikan sebuah inspirasi karena warna tanah liat yang sangat khas sehingga menambah kesan tradisonal dan alami yang lebih pekat. Sehingga siapa saja yang melihat pasti tertegun dan merasa ingin berada di antara lampu tradisional tersebut.

Proses Pembuatan Kerajinan Tanah Liat

Tentunya Anda ingin mengetahui bagaimana cara untuk membuat sebuah kerajinan dari bahan baku tanah liat. Setelah membahas berbagai macam hasil kerajianan yang tercipta dari tanah liat, pasti terlintas rasa penasaran bagaimana membuatnya. Setidaknya ada beberapa jenis tahapan yang dilalui ketika ingin menghasilkan kerajinan berkualitas. Apa saja? Berikut sedikit keterangannya.

1. Proses Pengambilan Tanah Liat

Pernahkan terlintas di pikiran Anda di mana tempat yang tepat untuk mencari tanah liat? Tentunya bahan baku ini diperoleh dengan cara menggali secara lansung pada tanah yang banyak tersedia dan mudah dijumpai pada berbagai lokasi. Biasanya tanah liat ini berwarna merah coklat. Ada pula yang berwarna putih kecoklatan. Namun jika Anda berkenan untuk mencoba membuat kerajinan sendiri, sekarang sudah banyak tersedia tanah liat siap pakai di banyak toko. 

2. Persiapan Pembuatan Kerajinan Tanah Liat

Pertama-tama lempung yang sudah terkumpul disiram dengan air hingga basah lalu didiamkan selama dua hari. Selanjutnya tanah liat digiling agar lebih luget dan rekat. Untuk penggilingannya sendiri ada dua cara, yaitu dilakukan secara mekanis dan manual. Penggilingan mekanis dengan menggunakan mesin giling, sedangkan untuk manual dilakukan dengan diinjak-injak sampai halus dan ulet. Untuk mendapatkan bahan yang berkualitas sebaiknya gunakan kedua cara tersebut, yaitu giling manual dan mekanis.

3. Proses Pembentukan

Setelah proses penggilingan sudah dilewati, selanjutnya tanah liat sudah siap dibentuk sesuai keinginan. Beragam bentuk atau desain dapat dihasilkan dari bahan ini. Untuk jumlah lempung dan lama waktu proses pembuatan tergantung pada besar dan tingkat kesulitan desainnya. Para pengrajin biasanya menggunakan kedua tangan mereka untuk membentuk lempung, sedangkan kakinya digunakan memutar perbot atau alat pemutar. Alat yang digunakan membentuk lempung adalah perbot, pemukul, batu bulat, kain kecil, serta air secukupnya. Pada tahapan ini dibutuhkan kesamaan gerak dan tingkat konsentrasi tinggi. 

4. Tahap Penjemuran

Setelah pembentukan kerajinan tanah liat selesai maka Anda harus melakukan penjemuran. Perlu diingat bahwa sebelum menjemurnya, kerajinan yang agak keras dihaluskan terlebih dahulu dengan air dan kain kecil. Jangan lupa dibatik menggunakan batu api. Baru kemudian dijemur hingga benar-benar keras dan mengering. Untuk lama waktu yang dibutuhkan tergantung cuaca dan tingkat terik matahari.

5. Pembakaran Dan Penyempurnaan

Jika kerajinan sudah benar-benar kering. Langkah selanjutnya adalah dikumpulkan dalam sebuah tempat atau tungku pembakaran. Kemudian dibakar selama beberapa jam hingga mengeras secara sempurna. Bahan pembakaran ini bisa berupa jerami kering, kayu bakar atau daun kelapa kering. Sedangkan untuk proses penyempurnaan sendiri dapat di cat dengan cat khusus atau di glasir sehingga terlihat lebih indah, halus, menarik dan memiliki daya jual tinggi.

Nah, itulah sedikit ulasan tentang macam-macam kerajinan tanah liat sekaligus tahapan proses mulai dari awal pencarian bahan sampai finishing. Tertarik untuk menggunakan atau membuatnya? Silahkan coba untuk membuat desain atau model sesuai keinginan Anda sendiri.