Secara umum rumah adalah tempat paling aman dan nyaman untuk beristirahat, dan berlindung dari apa saja yang berada di luar rumah. Memiliki rumah sendiri sudah pasti menjadi idaman dan cita-cita bagi kebanyakan orang. Bagi kebanyakan orang, membangun serta memiliki rumah sendiri menjadi permasalahan sendiri. Selain biaya yang cukup menguras dompet, membangun rumah juga memerlukan waktu yang tidak sebentar. Banyak hal yang perlu dipikirkan secara matang. Akan tetapi, ada hal yang dapat membantu Anda untuk membangun rumah Anda sendiri. Kredit pemilikan rumah atau KPR merupakan sistem yang dapat membantu Anda untuk memiliki rumah. Ada dua jenis KPR yang tersedia, yaitu KPR subsidi dan KPR non subsidi. Apa yang dimaksud dengan KPR? Serta apa bedanya KPR subsidi dan KPR non subsidi? Simaklah ulasan di bawah ini.
KPR merupakan singkatan dari kredit pemilikan rumah. KPR dapat disebut dengan sistem peminjaman atau pembiayaan bagi Anda yang ingin memiliki rumah tetapi belum ada dana untuk membangunnya. Cukup dengan memberikan uang muka kepada penyedia KPR dan Anda sudah bisa memulai membangun rumah Anda. Seperti sebutannya, KPR menggunakan sistem kredit untuk pembayarannya. Jadi Anda hanya perlu membayar angsuran setiap bulannya sampai waktu yang telah disepakati. Seperti yang telah disebutkan, KPR memiliki dua jenis, yaitu KPR subsidi dan KPR non subsidi. Kedua jenis KPR ini memiliki perbedaan dari beberapa segi, yaitu :
Dilihat dari nilai jual, harga KPR subsidi lebih murah dari pada KPR non subsidi. Hal ini dikarenakan jumlah suku bunga KPR non subsidi lebih tinggi dari pada KPR subsidi. Selain itu, sebagian pembayaran pada KPR subsidi dibantu oleh pemerintah. Jadi, harga KPR subsidi selama masa kredit cenderung datar.
Masih bersinggungan dengan poin di atas, harga akan selalu menentukan kualitas barang. Dari segi sarana, KPR non subsidi tentunya lebih lengkap dari pada KPR subsidi. Rumah dengan KPR non subsidi terlihat lebih besar dan lebih lengkap dari KPR subsidi. Rumah dengan KPR subsidi biasanya hanya berisi kamar mandi, kamar tidur, dan ruang tamu. Bentuk dari rumah KPR subsidi juga terkesan apa adanya. Apabila ingin menambahkan ruang, Anda perlu memberikan biaya ekstra. Sedangkan untuk KPR non subsidi, ruangan rumah akan lebih lengkap dan lebih luas.
Pembaharuan atau renovasi pada rumah pastinya memiliki nilai tersendiri bagi setiap orang. Pilihan yang tepat untuk renovasi rumah sesuka hati adalah dengan sistem KPR non subsidi. Hal ini dikarenakan KPR non subisidi menyediakan layanan tersebut. Sedangkan untuk rumah dengan KPR subsidi, Anda diizinkan untuk merenovasinya setelah dua tahun pertama setelah rumah jadi.
Dari segi letak, rumah dengan KPR non subsidi lebih diuntungkan dari pada rumah dengan KPR subsidi. KPR non subsidi terletak di daerah yang strategis dan di pusat kota. Sedangkan KPR subsidi biasanya letaknya lebih terpencil di pinggiran kota atau daerah berkembang dengan harga tanah yang murah.
Itulah beberapa hal yang membedakan antara KPR subsidi dan KPR non subsidi. Anda dapat memilihnya sesuai dengan kebutuhan yang Anda perlukan. Kunjungilah https://onlist.id/untuk informasi yang lebih lengkap mengenai KPR ataupun properti. Platform tersebut merupakan platform properti online Indonesia berkualitas yang dikelola oleh anak bangsa.
Dapatkan Saran Properti dari Komunitas