Banyak sekali orang-orang yang mulai terjun ke dunia properti. Tak hanya dari kalangan dewasa saja, melainkan generasi milenial sudah banyak yang bergeser kesini. Jika kita amati ada banyak agen property, bahkan ribuan yang sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Tak jarang juga nampang di iklan TV hingga Media sosial. Para pebisnis properti muda sukses dengan cara mereka. Para milenial itu memanfaatkan dunia maya sebagai alat untuk menjual properti di sosial media. Sosial media memiliki pengaruh sangat besar untuk perkembangan industry, tak terkecuali bidang properti. Lalu apa sih yang menginspirasi para milenial untuk menggunakan sosmed sebagai sarana bisnis properti? Mari kita ulas disini.
Jika dilihat generasi saat ini hampir setiap hari mereka menggunakan sosial media sebagai sarana di berbagai hal dalam kehidupan mereka. Selain sebagai hiburan, sosial media juga dapat dimanfaatkan sebagai hal positif lainnya yang menghasilkan. Bisnis properti misalnya, kita bisa mulai menjual properti lewat sosmed; cara baru memasarkan produk dengan media sosial dan teknologi masa kini. Banyak juga selebgram hingga akun perusahaan meng-endorse maupun mengenalkan produk lewat sosial media. Dengan konten menarik akan membuatnya viral dan dicari banyak orang. Seperti halnya Anthony Sudarsono yang aktif memberikan insight properti lewat akun TikTok nya. Insight yang ia buat menarik para viewer di bidang properti. Sebab, hampir semua orang menggunakan aplikasi ini, sehingga besar kemungkinan jangkauannya lebih luas. Berikut ini kami beberkan alasan para pebisnis properti yang mulai merambah dunia sosmed sebagai strategi marketing baru mereka. Yuk simak informasinya.
Alasan ini merupakan alasan utama untuk memilih sosmed sebagai sarana dalam memasarkan produk properti. Ini dikarenakan hampir semua orang di dunia ini tak lepas dari sosial media. Terutama generasi milenial yang saat ini sudah cukup usia dan membutuhkan rumah dan ragam properti. Maraknya investasi di bidang properti juga memicu banyak khalayak mencari properti di berbagai lokasi hingga melakukan pencarian di sosial media. Sosial media dinilai lebih efektif dengan jangkauan yang lebih luas.
Untuk beberapa sosial media seperti Facebook, Instagram, dan beberapa yang lainnya memiliki fitur marketplace yang dapat diakses secara gratis oleh para penggunanya. Selain gratis, jangkauan masyarakat sebagai pengguna sosmed ini juga sangat luas. Sehingga sangat efektif dan efisien jika ingin menggunakan platform digital tersebut. Dibanding platform lain, sosial media lebih mudah menyasar pasar, tidak dikenai pajak juga. Akan tetapi Anda perlu mengemas sedemikian hingga agar viewers Anda tertarik dalam membeli produk yang ditawarkan, termasuk properti.
Sosial media juga dapat meningkatkan listing properti Anda untuk cepat naik. Sebab dengan melakukan klik saja akun Anda akan dijangkau banyak khalayak. Jika mereka menyukai akun Anda pasti akan banyak membagikan konten Anda kepada yang lebih luas. Ini sangat berpengaruh besar terhadap keberhasilan marketing.
Demikianlah beberapa hal mengenai alasan orang menggunakan Media sosial sebagai sarana bisnis properti. Menjual properti di sosial media memang susah-susah gampang, tergantung bagaimana Anda mengemasnya sehingga menarik banyak viewers. Selain media-media sosial yang sudah disebut, ada satu platform properti online yang dijamin takkan mengecewakan Anda; https://onlist.id/. Situs properti terpercaya dan berkualitas karya anak bangsa.
Dapatkan Saran Properti dari Komunitas