Ini Dia Jenis Tumbuhan Paku Yang Dapat Anda Gunakan Sebagai Tanaman Hias

Jika anda merasakan hunian anda kurang terasa segar dan terlihat gersang dan terutama anda bukan penyuka warna-warna cerah. Ada baiknya anda menambahkan unsur-unsur organik pada hunian anda, salah satu contohnya adalah tanaman hias. Ukuran tanaman hias yang tidak besar dan mudah dan memiliki tampilan yang menarik cocok anda tempatkan pada eksterior maupun interior hunian.
Tanaman hias merupakan semua jenis tanaman yang memiliki fungsi sebagai penambah keindahan dari kecantikan. Tanaman ini dapat mencakup semua jenis tumbuhan baik dari tanaman yang merambat, semak-semak, bahkan pohon. Dalam dunia arsitektur lanskap, bentuk dari tanaman hias menjadi pertimbangan yang sangat penting untuk dijadikan sebagai salah satu peran penting di dalam sebuah ruangan.
Selain sengaja ditanam untuk dekorasi, tanaman hias juga berfungsi sebagai tanaman pelindung atau penutup tanah. Pada umumnya, tanaman ini sengaja ditanam untuk tujuan memberikan kesan keindahan di dalam maupun di luar ruangan. Selain memberikan banyak manfaat pula dalam kehidupan, terlebih ada banyak jenis tanaman hias di luar sana.
Tanaman hias ini dapat berasal dari beberapa genus tumbuhan, salah satunya adalah tanaman dari genus paku-pakuan. Ternyata banyak dari jenis tumbuhan paku dapat dimanfaatkan sebagai tanaman hias. Tertarik untuk menanam beragam jenis tumbuhan paku di rumah Anda? Untuk membantu anda, berikut dalam artikel ini akan dibahas jenis-jenis tumbuhan paku cantik untuk menghiasi hunian anda

1. Mengenal Tumbuhan Paku 

Tumbuhan paku atau biasa disebut dengan tumbuhan paku-pakuan atau pakis-pakisan merupakan kelompok tumbuhan yang memiliki jaringan pembuluh xilem dan floem, namun tidak berbiji. Tumbuhan ini menggunakan spora sebagai alat berkembang biak dan mempunyai sistem pembuluh sejati atau kormus. Ini berarti tubuhnya dapat dibedakan menjadi tiga bagian pokok dengan nyata, yakni akar, batang, dan daun.
Tumbuhan paku ini cenderung menyukai tempat teduh tak lupa tempat dengan derajat kelembaban yang tinggi. Tumbuhan ini juga tidak tahan dengan kondisi ketersediaan air terbatas. Jika dibedakan berdasar cara hidupnya maka jenis tumbuhan paku ada yang hidup di atas tanah (terrestrial), hidup menumpang pada tumbuhan lain (epifit), dan paku air (higrofit). Tumbuhan paku tersebar dengan distribusi yang luas hampir di seluruh dunia, terkecuali daerah kering seperti gurun dan daerah bersalju abadi seperti di kutub.

2. Jenis - Jenis Tumbuhan Paku

• Paku Sejati (Pteropsida)
  Pteropsida atau paku sejati juga biasa disebut sebagai tumbuhan pakis. Disebut sejati, karena tumbuhan paku jenis ini memiliki akar, batang, dan daun sejati. Biasanya, kalau daun masih muda bakal menggulung. Di antara jenis tumbuhan paku, jenis inilah yang paling banyak spesiesnya. Batang paku sejati tumbuh di atas permukaan tanah secara tegak dan ada juga yang terbenam ke bawah tanah. Penyebaran spora dibantu oleh angin ke berbagai daerah.
  Contoh tumbuhan paku sejati: Adiantum cuneatum (suplir), Asplenium nidus (paku sarang kuda), semanggi, paku sawah, dan paku tanduk rusa. 
• Paku Purba (Psilopsida)
  Sesuai dengan namanya, paku purba merupakan tumbuhan paku yang keberadaannya sudah hampir punah. Tumbuhan ini sudah ada sejak zaman purba dan saat ini ditemukan dalam bentuk fosil. Bentuk daunnya kecil, bahkan ada yang tidak berdaun. Tumbuhan paku purba ini juga sering disebut sebagai paku telanjang, karena sporangiumnya terbuka. Mereka tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati. Meskipun jenis paku purba banyak yang ditemukan dalam bentuk fosil seperti Rhynia major, masih ada spesies yang masih ada sampai saat ini, yaitu Psilotum.
  Contoh tumbuhan paku purba: Paku purba yang tidak berdaun (Rhynia) dan paku purba yang berdaun kecil (Psilotum).
• Paku Ekor Kuda (Sphenopsida)
  Tumbuhan paku jenis ini disebut sebagai paku ekor kuda karena bentuknya yang menyerupai ekor, memanjang. Paku ini bisa berusia tahunan. Batangnya berwarna hijau, beruas, berlubang di tengah, dan bisa bercabang. Lubang di tengah tersebut berperan dalam proses fotosintesis sebagai pengganti daun.
  Contoh tumbuhan ekor kuda: Equisetum arvense dan Dryopteris filmas.
• Paku Kawat (Lycopsida)
  Paku kawat atau lycopsida merupakan jenis tumbuhan paku yang termasuk dalam heterospora, yaitu dapat menghasilkan dua macam spora (mikrospora dan makrospora). Ciri-cirinya sesuai dengan namanya, yaitu berdaun kecil dengan susunan spiral dan memiliki batang seperti kawat. Untuk sporangiumnya akan muncul di ketika daun dan berkumpul membentuk strobilus. Biasanya sih paku kawat hidupnya di daratan.
  Contoh tumbuhan paku kawat: Paku kawat, pinus tanah, dan paku rane.

3. Tumbuhan Paku Yang Dapat Digunakan Sebagai Tanaman Hias

1. Paku Tanduk Rusa
   
   Disebut juga Platycerium bifurcatum dalam bahasa latin, paku tanduk rusa lebih sering ditemukan sebagai tanaman hias juga ditemukan menempel pada pohon palem. Tanaman paku satu ini tergolong jenis tanaman epifit dan lebih suka tempat yang tidak terkena matahari secara langsung sebagai tempat tumbuhnya.
   Dinamai tanduk rusa tak lain karena bentuk daunnya yang menjuntai ke depan seperti membentuk dua tanduk yang mirip seperti tanduk rusa. Daunnya ini terdiri dari dua jenis, daun tropofil dan sporofil. Daunnya yang tersusun rapi namun saling bertumpuk terlihat sangat indah.
2. Paku Suplir 
   
   Salah satu jenis tumbuhan paku yang bisa digunakan sebagai tanaman hias di rumah yaitu paku suplir. Di mana paku suplir ini ini bisa ditanam di pekarangan rumah. Selain itu  bisa juga ditanam menggunakan pot yang diletakkan di sudut rumah untuk memperindah hunian anda. Jenis paku suplir ini memiliki warna daun yang cukup menarik. Warna daun paku suplir ini yaitu hijau cerah yang akan membuat anda merasa nyaman saat melihatnya. Untuk perawatan tumbuhan paku suplir ini teman-teman cukup dengan menyiram menggunakan air secara rutin dan menjauhkan tanaman ini dari sinar matahari langsung.
3. Semanggi 
   
   Tanaman ini memiliki bentuk daun yang amat cantik. Tanaman ini tergolong pada tanaman yang tumbuh di media tanam air, maka dari itu merawatnya dibutuhkan sedikit kesungguhan. Selain sebagai pemanis hunian, daun semanggi juga dapat dikonsumsi. Karena keindahan dan manfaatnya, tanaman paku yang dapat dijadikan tanaman hias ini banyak diinginkan pegiat tanaman hias atau yang memiliki kebun di rumah.
4. Paku Pedang 
   
   Paku pedang atau Nephrolepis adalah tanaman paku yang dapat dengan mudah dikenali. Salah satu jenisnya yakni Nephrolepis exaltata adalah tanaman paku yang punya peran penting dalam ekosistem. Anda pasti tidak asing mendengar kata polutan, bahan yang mengakibatkan pencemaran lingkungan.
   Tanaman paku pedang mampu menyerap zat polutan, paku pedang efektif menyerap karbon monoksida. Karbon monoksida biasanya dihasilkan dari pembakaran tak sempurna seperti asap kendaraan bermotor, asap rokok, hingga asap kebakaran hutan. Tanaman paku ini menetralkan zat polutan.
5. Paku Sarang Burung
   
   Jenis tumbuhan paku yang selainya yang banyak digemari oleh orang indonesia yaitu tumbuhan paku sarang burung. Di mana tumbuhan paku sarang burung ini memiliki bentuk yang unik yaitu runcing dibagian ujungnya. Tak hanya itu bagian tepi dari tumbuhan paku sarang burung ini juga berbentuk ombak yang tidak teratur. Tidak hanya sebagai tanaman hias, paku sarang burung ini biasanya juga bisa digunakan sebagai herbal untuk mengatasi luka memar, juga melancarkan buang air kecil atau juga buang air besar.