Kondisi alam beriklim tropis seperti Indonesia, kolam ikan menjadi salah satu pilihan untuk membuat suasana rumah menjadi lebih nyaman dan lebih sejuk. Apalagi jika kolam tesebut terletak di teras rumah, sambil menikmati secangkir kopi panas, kita bisa bersantai dengan ditemani sejuknya suasana dan indahnya ikan koi warna-warni yang berenang di dalam kolam.
Di sisi lain kolam koi juga dapat menjadi salah satu hiasan interior maupun ekterior yang bisa menambah keindahan rumah kita jika di desain dengan benar, tepat dan pastinya dilakukan perawatan yang benar dan baik. Tidak hanya indah ketika dipandang, tempat tinggal kita juga akan lebih terasa segar, sejuk dan memberikan nuansa ketenangan. Hal ini muncul karena aura positif ikan koi mampu memberikan kesan hidup alami dan menyatu dengan alam sekitar. Apalagi jika Anda bisa mengombinasikannya dengan beberapa hiasan tambahan. Pasti terlihat lebih keren.
Meski menjadi hiasan interior dan eksterior yang baik, membuat kolam ikan harus dilakukan dengan benar, terutama jika ikan yang ada di dalam kolam tersebut adalah koi. Ini dilakukan supaya kolam bisa terlihat lebih indah dan mampu memberikan manfaat yang baik bagi kita. Penasaran apa saja hal-hal yang harus diperhatikan saat membuatnya, berikut ulasan singkatnya.
Tahu nggak, ternyata membangun kolam untuk ikan koi di dalam rumah tidak selamanya membutuhkan tempat yang luas. Kita dapat membuat desain kolam secara vertikal atau melekat pada dinding rumah kita. Dengan begitu ruangan yang ada di rumah kita terlihat seakan-akan sedang berada di dalam air. Untuk mendapatkan hasil memuaskan sebaiknya perhatikan arah cahaya yang masuk ruangan. Anda juga bisa menambahkan dekorasi tambahan seperti tanaman hidup. Selain menambah pencahayaan juga dapat menjadi penentu kelangsungan hidup dari hiasan tanaman yang kita pasang pada kolam tersebut.
Seringkali kita lupa bahawa ketika ingin membuat kolam koi ada hal tang harus diperhatikan selain desainnya, yaitu penyesuaian tipe dan ukuran kolam dengan ruangan yang ada di dalam rumah. Anda bisa mendapatkan contoh desain kolam dari toko tanaman maupun toko penjual ikan. Cara ini dapat menambah pengetahuan Anda terkait beberapa tipe kolam dan ukuran yang tepat sesuai kebutuhan pribadi. Selain itu Anda juga harus mempertimbangkan wadah atau tempat yang cocok untuk kolam, beberapa pilihannya seperti bahan plastik, kaca hingga kolam permanen dari semen. Hal ini dilakukan sesuai ukuran ruangan dimana kolam tersebut akan diletakkan.
Jika sobat onlist tidak memiliki waktu luang atau sulit menghias kolam secara mandiri, bisa juga meminta bantua dari jasa tukang kolam yang sudah terbiasa menangani pembuatan kolam. Biasanya mereka sudah berpengalaman untuk membuat dekorasi yang baik mulai atas sampai bagian dalam kolam. Nah, untuk mendapatkan hasil maksimal, pastikan dahulu dimensi kolam secara rinci. Mulai dari panjang, lebar hingga tingginya. Ingat, selalu beri jarak sekitar 6 inci di sekeliling kolam sebagai tempat menaruh hiasan tambahan. Kemudian isi jarak tersebut dengan tanaman hias atau bebatuan alam yang mempunyai warna beragam. Untuk menguatkan kesan alami bisa juga ditambahkan kayu plywood untuk menutup bagian pinggir kolam
Keberadaan pompa dan filter sangat penting untuk kolam terutama koi. Hal ini untuk menjaga kualitas air agar tetap bersih sehingga ikan lebih sehat. Jika Anda memilih kolam dengan dekorasi bebatuan alami dan hiasan tanaman buatan, sebaiknya tambahkan pasir pantai di permukaan kolam supaya kotoran dapat terserap ke dalam pasir. Selain itu adanya pasir, pompa dan filter juga dapat membuat kolam milik Anda lebih rapi, menarik dan indah saat di lihat.
Memasukan air ke dalam kolam bukan masalah gampang. Ada beberpa jenis ikan yang harus diperhatikan baik-baik terutama untuk masalah perkembangbiakannya. Hal ini penting karena akan tergantung pada ketepatan pemberian volume air yang dimasukkan. Contohnya adalah ikan jenis koi dan mas. Koi tumbuh jauh lebih besar di banding ikan mas. Karenanya, lebih mendominasi tempat dan makanan yang Anda berikan setiap harinya.
Setelah mengetahui hal-hal apa saja yang harus diperhatikan ketika ingin memiliki kolam di dalam rumah. Ada baiknya mengetahui bagaimana cara membangun kolam dan mengetahui makna warna air pada kolam untuk menjaga ikan agar tetap sehat, berikut ulasannya.
Hal pertama yang harus disiapkan ketika ingin membuat kolam koi adalah konsep kolam sekaligus alat dan bahan yang dibutuhkan. Sangat mudah, persiapannya sama dengan kebutuhan pertukangan. Seperti sekop, cangkul, cethok, meteran, waterpas dan lain sebagainya. Sedangkan untuk bahannya sendiri ada batu bata atau batako, semen, cat dinding dan keperluan lainnya. Siapkan juga hiasan tambahan seperti tanaman hias untuk menambah keindahan ketika kolam sudah jadi.
Untuk ukuran kolam koi sangat tergantung pada lokasi atau ketersediaan tempat. Anda dapat membuat kolam secara memanjang, melingkar, persegi, bahkan tidak beraturan sekalipun. Hal ini dapat disesuaikan dengan dekorasi dan desain yang diinginkan. Satu hal yang perlu diingat adalah hindari daerah mati pada kolam. Artinya sulit mendapatkan aliran air ketika kolam diisi. Namun jika terpksa, buat agak miring atau meletakkan pancuran air pada daerah mati tersebut.
Perlu dipahami bahwa dasar kolam koi harus dibuat sedikit miring. Tujuannya adalah untuk memudahkan aliran air ketika ingin melakukan pengurasan atau pergantian air dan memungkinkan kotoran bisa terkumpul di satu titik. Sehingga memudahkan Anda ketika membersihkannya. Usahakan juga tidak membuat permukaan yang kasar. Hal ini dilakukan untuk melindungi ikan agar tidak terluka ketika melakukan gesekan atau gerakan ekstrim. Di sisi lain juga tidak membahayakan pemilik saat membersihkan kolam.
Beberapa orang kurang memperhatikan perubahan warna pada air kolam koi. Pada dasarnya hal ini penting untuk melihat kualitas kadar air. Perbahan warna air ini menandakan kadar kepadatanplankton yang ada dalam air. Beberapa perubahannya adalah hijau muda, coklat muda, dan coklat tua. Sedangkan untuk kadar ikan yang baik adalah air dengan warna hijau muda karena terdapat kadar plankton klorofil rendah sehingga meningkatkan nafsu makan ikan.
Itu tadi beberapa ulasan yang harus diperhatikan ketika ingin memiliki kolam koi di rumah pribadi. Untuk mendapatkan hasil maksimal usahakan aliran air lancar dan selalu lakukan pengecekan seminggu dua kali.
Dapatkan Saran Properti dari Komunitas