Segera dapat melunasi pinjaman adalah keinginan setiap orang jika memiliki pinjaman. Bahkan, jika memiliki uang lebih, sebelum jatuh tempo pun sudah ingin dilunasi. Namun Anda perlu tahu bahwa faktanya jika Anda melunasi pinjaman sebelum waktu yang disepakati justru Anda harus merogoh biaya tambahan. Nah, hal ini sama halnya jika Anda melakukan pinjaman KPR (Kredit Pemilikan Rumah), hal yang sama pun berlaku. Jadi perlu Anda ketahui dulu, ambil KPR termin lama atau cepet saat ingin mengambil kredit.
Jika Anda akan melakukan pinjaman KPR pasti akan banyak pertanyaan; seperti berapa lama sebaiknya mengambil pinjaman KPR? Bukankah lebih baik bayar cepat agar bunganya lebih kecil? Pertanyaan – pertanyaan itu wajar dilontarkan untuk Anda yang masih baru tentang pinjaman KPR. Ditambah lagi orang Indonesia yang tidak biasa berhutang, jika berhutang cenderung ingin buru – buru melunasi karena takut membayar bunga terlalu banyak. Nah untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan tadi simak penjelasan tentang lebih untung ambil KPR termin lama atau cepet, berikut ulasannya:
Umumnya dalam pinjaman KPR berlaku dua bunga, yakni bunga tetap dan bunga mengambang. Bunga tetap biasanya dilakukan untuk menarik minat orang mengambil KPR. Namun sayangnya tingkat bunga tetap diberikan hanya jangka waktu tertentu. Lalu sisanya adalah bunga mengambang, dimana besarnya fluktuasi sesuai acuan dari Bank Indonesia (BI) dan penyesuaian dari pihak bank. Nah jika Anda melunasi sebelum termin berakhir justru Anda akan tekor, bisa jadi BI menurunkan suku bunga dan pihak bank akan menurunkan bunga KPR. Maka dari itu sebelum melunasi KPR, Anda harus perhatikan tren suku bunga BI dan bank agar Anda untung.
Jika Anda melunasi KPR sebelum waktunya bisa merugikan pihak bank. Kenapa bisa demikian? Ketika Anda terus mencicil KPR sampai tempo selesai bank bisa mendapatkan keuntungan ratusan juta. Namun jika Anda melunasinya lebih cepat, maka pihak bank kehilangan keuntungan. Maka dari itu Anda sebagai peminjam bisa dikenakan penalti atau denda sebagai bentuk ganti rugi atas hilangnya keuntungan tersebut. Bukannya Anda untung malah akan merugi.
Dalam dunia perencanaan keuangan dikenal nama nilai kekayaan bersih. Angka ini dapat diambil dari aset Anda dikurangi dengan hutang. Banyak orang ingin kekayaannya bisa naik berlipat ganda, hal ini bisa dilakukan dengan memiliki rumah atau property yang lain, bahkan memilikinya dengan mencicil. Bayangkan jika Anda cepat – cepat melakukan pelunasan maka Anda hanya memiliki satu aset. Namun jika Anda melakukan cicilan sesuai tempo Anda bisa melakukan cicilan lebih dari satu aset. Anda akan mendapatkan keuntungan besar, karena properti berpotensi untuk naik terus.
Melunasi pinjaman dengan cepat bisa membahayakan keuangan Anda. Bagaimana tidak, Anda cenderung mengabaikan tabungan dan dana darurat Anda untuk cepat – cepat membayar hutang. Gaji dihabiskan untuk melunasi hutang. Ya kalau pekerjaannya Anda tetap aman, bagaimana kalau tidak? Apalagi dimasa pandemi seperti saat ini. Maka dari itu alokasikan budget yang Anda miliki, sisihkan untuk ditabung dan untuk melunasi cicilan. Dengan demikian Anda tetap memiliki alokasi dana darurat dan tabungan di luar pelunasan KPR. Jadi, ambil KPR termin lama atau yang cepet nih?
Itulah tadi ulasan ambil KPR termin lama atau yang cepet. Sudah pasti lebih menguntungkan jika Anda melunasi sesuai jatuh tempo. Ya kan? Temukan tips – tips tentang hunian minimalis lainnya dengan mengunjungi website https://onlist.id/. Website anak bangsa ini akan menjawab persoalan Anda tentang hunian minimalis. Jadi tunggu apa lagi kunjungi sekarang juga.
Dapatkan Saran Properti dari Komunitas