Atap Anda Sering Bocor? Inilah Cara Atasi Kebocoran Atap Rumah Anda

Setiap rumah di Indonesia pasti rata-rata memiliki atap. Apa itu atap? Atap adalah penutup atas suatu bangunan yang melindungi bagian dalam bangunan dari hujan maupun salju. Bentuk atap ada yang datar dan ada yang miring, walaupun datar harus dipikirkan untuk mengalirkan air agar bisa jatuh.

Secara umum, atap miring memiliki respon yang lebih baik terhadap panas, sebab ia memiliki rongga dibawah atap yang berfungsi sebagai area sirkulasi udara.
Fungsinya mengusir hawa panas. Selain dipengaruhi bentuk, material yang kita pakai juga mempunyai andil dalam mengurangi panasnya suhu matahari.

1. Atap Berfungsi Untuk Melindungi Hujan
   Bahan atau material yang kedap air dan kuat merupakan syarat yang wajib dipenuhi di bawahnya dari hujan. Berkat teknologi pembuatan material atap yang kian maju, kini banyak pilihan bahan penutup atap kedap air yang praktis pemasangannya. Begitu pula bahan pelapis kedap air atau waterproofing yang dapat diaplikasikan pada sambungan atap yang rentan kebocoran.
2. Atap Sebagai Peredam Bising
   Adalah hal yang sangat menjengkelkan jika saat tengah beraktivitas. Anda mendengar suara atau bunyi – bunyian yang menggangu. Jika sudah melewatkan batas toleransi, suara atau bunyi tersebut menjadi polusi suara atau bising. Dinding dan atap merupakan elemen bangunan yang berfungsi sebagai barrier atau penghalang suara. Jika dinding lebih banyak meredam bising yang berasal dari lalu lalang kendaraan jalan raya, atap berperan besar dalam mengurangi kebisingan yang datang dari suatu kendaraan.
3. Atap Sebagai Sudut Untuk Memperindah Eksterior Rumah
   Tidak bisa dipungkiri, atap merupakan elemen bangunan yang secara visual cukup dominan. Karena itu, atap memberi pengaruh yang signifikan dalam menciptakan karakteristik bangunan. Mempertimbangkan hal tersebut, sudah selayaknya anda memilkirkan masak – masak  desain atap yang akan anda aplikasikan. Jangan sampai atap yang seharusnya dapat memperindah bangunan justru memberikan tampilan yang sebaliknya. Supaya tampil menarik, sebaiknya selaraskan desain atap dengan gaya hunian. Untuk rumah bergaya tradisional, misalnya genteng tanah liat atau alang – alang bisa dijadikan pilihan. Rumah dengan sentuhan hi – tech dapat memanfaatkan atap baja gelombang. Sedangkan rumah bergaya modern bisa dipadukan dengan lebih banyak pilihan material atap. Selain jenisnya, warna material pun patut diperhitungkan. Apalagi saat ini warna atap genteng tidak hanya terbatas pada warna – warna natural. Warna – warna daerah pun tersedia. Sesuaikan pilihan anda dengan karakter bangunan yang ingin dimunculkan.
4. Atap Sebagai Pelindung Radiasi Dari Matahari
   Ini adalah salah satu peran penting atap rumah. Yaitu untuk melindungi sengatan panas matahari. Seperti yang kita ketahui panas matahari sangat berbahaya untuk kulit. Bisa menyebabkan kanker kulit dan bisa jadi berujung ke kematian. Atap sebagai pelindung mataharu sangat berperan penting. 
5. Memininalisir Angin Yang Masuk
   Salah satu fungsi atap rumah yaitu mencegah angin masuk ke rumah. Biasanya angin masuk membawa daun-daun kering sehingga rumah menjadi kotor. Untuk itulah atap berfungsi untuk mencegahnya. Dan juga atap menahan angin yang masuk agar rumah tidak memiliki banyak kotoran dan debu. 

Sering kali jika hujan melanda di daerah rumah anda. Tak jarang beberapa atap  rumah sering mengalami kebocoran. Entah apa itu penyebabnya. Nah untuk itu apa saja sih penyebab kebocoran rumah yang sering kali menjadi kericuhan saat ada hujan? Yuk simak beberapa penyebab kebocoran rumah

1. Pemasangan Genteng Yang Kurang Tepat
   Jangan memakai jasa tukang bangunan yang murah. Bisa jadi itu menjadi pemicu pemasangan atap yang kurang tepat. Anda harus benar-benar memperhatikan ketepatan pemasangan material dengan memilih tukang bangunan yang berpengalaman dan berkualitas. Jangan memilih dengan asal agar tidak melakukan pemasangan dengan asal – asalan.
2. Material Atap Yang Berkualitas Rendah
   Jangan sekali – kali tergiur harga yang murah. Biasanya harga yang murah kuliatasnya harus perlu ditanyakan. Sebaiknya anda memiliki material yang berkualitas dengan harga yang lebih tinggi agar tidak mengalami perusakan yang lebih dini. Jika anda memakai material yang murah biaaanya akan cepat rusak dan anda harus mengganti lagi material atap anda. Itu memerlukan harga dan waktu dua kali lipat dibanding anda mengeluarkaan uang yang lebih untuk material yang lebih berkualitas. 
3. Curah Hujan Yang Tinggi
   Perubaahan iklim dan curah hujan yang tinggi juga menjadi salah satu faktor penyebab kebocoran atap. Apalagi kita berada di Indonesia yang memiliki iklim Tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi. Curah hujan yang tinggi dapat membuat tekanan air menjadi lebih banyak sehingga dapat menghantam atap rumah lebih keras. Lalu atap rumah anda menjadi retak dan mengalani kebocoran. 
4. Pengelupasan Cat Waterproof
   Banyak kita jumpai atap rumah yang dilapisi oleh cat waterproof yang gunanya untuk menahan air agar tidak merembes ke dalam rumah. Tapi sering kali kita lupa bahwa cat waterproof tidak efektif jika digunakan hanya sekali. Masing  masing mempunyai eksistensi yang berbeda beda. Dan anda perlu untuk mengecat ulang jika sudah waktunya. 
5. Atap Geteng Yang Retak
   Atap yang retak memiliki banyak faktor penyebab salah satu terkena hantaman benda keras yang jatuh di atap. Seperti ranting pohon yang lumayan besar, bebatuan, tekanan air yang tinggi, tekanan udara yang tinggi. 

Setelah mengetahui beberapa penyebab kebocoran atap. Sekarang yang oerlu anda ketahui adalah bagaimana cara mengatasi atap yang terlanjut mengalami kebocoran. Sinak beberapa cara berikut ini:

1. Mengganti Genteng Yang Sudah Rusak
   Jika sudah menemukan letak kebocorannya, segera ganti genteng jika genteng itu terdefinisi rusak, pecah, lapuk, atau lainnya. Karena jika tidak segera diganti maka kebocoran akan terus terjadi. 
2. Menggunakan Cat Waterproof Secara Berkala
   Gunakan cat waterproof pada plafon rumah. Hal ini untuk mencegah masuknya air di dalam rumah. Tapi anda harus ingat bahwa chat waterproof tidak bisa digunakan sekali untuk selamanya. Anda perlu mengecat ulang jika sudah waktunya. Pengecatan ulang ini dilakukan agar tidak terjadi kebocoran meskipun dulu sudah di cat memakai cat waterproof.
3. Mengganti Plafon Rumah
   Jika merasa atap atau genteng rumah anda tidak bermasalah anda harus melakukan pengecekan pada plafon rumah anda. Mungkin plafon rumah anda ada yang lapuk, rusak, jebol, atau lainnya. Segera ganti plafon rumah anda agar tidak mengalami kebocoran. 
4. Merenovasi Kemiringan Genteng
   Atap rumah biasanya didesain miring agar aliran air hujan dapat lancar turun ke bawah. Oleh karena itu, jika atap rumah kamu agak landai dan datar, hal itu dapat menyebabkan kebocoran atap lantaran air hujan melambat dan mampu menggenangi beton. Jadi, perhatikan kemiringan atap yang biasanya berkisar antara 30-40 derajat. Tak cuma itu, kurangi pula sambungan atap karena ini juga berpotensi menyebabkan kebocoran. Jika saat pembangunan hal ini sudah diatur dengan matang, selanjutnya kamu bisa jadi lebih tenang.

Nah itu adalah beberapa penyebab dan cara mengatasi atap rumah yang mengalami kebocoran. Jika anda ingin mengenal lebih jauh tentang rumah anda bisa mengunjungi web kami www.onlist.id Semoga tulisan dan informasi yang kami sampaikan tersampaikan dengan baik.