Apa Itu Saham Bluechip? Investasikan Uangmu Dengan Saham Ini

Banyak dari kita yang sudah pernah mendengar tentang saham, khususnya bagi kamu para pengusaha muda. Kata saham tidak lepas dengan kata investasi. Hal ini dikaitkan dengan pengertian saham berdasarkan fungsinya. Saham yaitu suatu barang atau surat yang digunakan sebagai bukti dari kepemilikan nilai suatu perusahaan. Sedangkan investasi adalah suatu kegiatan meletakan sebuah barang yang bernilai dalam jangka waktu tertentu agar kedepannya lebih menguntungkan. Dari pengertian tersebut sudah pasti untuk berinvestasi kamu harus punya bukti atau saham dari investasi tersebut. Tidak sedikit orang yang mengakui kalau bisnis investasi saham agak menyusahkan. Akan tetapi, semakin berkembangnya zaman dan teknologi, bisnis investasi saham semakin mudah dan dapat dilakukan oleh semua kalangan. Salah satu investasi saham yang sedang tren saat ini adalah saham bluechip.

Sekilas Tentang Saham Bluechip

Bagi kamu para kaum muda pasti sudah pernah mendengar kata chip. Kata chip sendiri diambil dari permainan judi poker. Dalam permainan ini poker ada tiga jenis warna chip, yaitu merah, putih, dan biru. Nilai paling besar dari ketiga warna chip tersebut adalah warna biru. Saham Bluechip sendiri adalah nama dari saham kelas satu yang berisi perusahaan-perusahaan besar dengan keuntungan yang stabil. Saham ini memiliki beberapa ciri-ciri, yaitu:

1. Memiliki Harga Yang Tinggi

Maksud dari harga yang tinggi adalah harga dari perusahaan yang memiliki saham. Untuk lebih mudahnya, ada tiga kelas atau lapis dalam dunia saham. Bluechip sendiri merupakan saham kelas satu yang jika dirupiahkan harganya lebih dari 10 triliyun. Sedangkan kalau harganya 500 miliyar rupiah  sampai 10 triliyun rupiah merupakan saham kelas dua. Untuk saham kelas tiga adalah saham yang harganya 500 miliyar rupiah kebawah. Harga 10 triliyun dalam dunia saham merupakan harga yang tinggi. Semakin tinggi nilai dari saham perusahaan, keuntungan yang didapatkan juga akan semakin tinggi.

2. Senior Di Pasar Saham

Dalam dunia saham, hampir dipastikan perusahaan yang lama berjalan di pasar saham dapat dikategorikan sebagai bluechip. Sebenarnya, hanya perusahaan besar yang memiliki keuntungan stabil dan berkembang yang secara signifikan dapat dikategorikan sebagai saham bluechip. 

3. Sering Mengalami Likuid

Istilah likuid dalam dunia saham adalah untuk menandakan sebuah perusahaan sedang ramai atau sangat aktif dalam bursa saham. Keaktifannya dapat ditandai dengan bursa saham yang naik secara signifiikan dan banyak perusahaan atau lembaga yang memperjual-belikan saham tersebut. Hal yang perlu kamu perhatikan, tidak semua perusahaan yang sedang mengalami likuid masuk dalam bluechip. Bisa jadi itu adalah perusahaan yang kebetulan sedang mengalami likuid. Perlu pengalaman khusus agar bisa memahami saham kelas satu dan lainnya.

4. Penanam Saham Mayoritas Perusahaan Yang Memimpin Pasar

Untuk lebih mudahnya, kebanyakan penanam saham di bluechip adalah para market leader atau pemimpin pasar. Di Indonesia, yang dijadikan tolak ukur biasanya adalah perusahaan Astra (ASII) atau PT Telkom. Dapat dipastikan saham yang ditanam oleh perusahaan tersebut adalah bluechip.

Itulah sekilas tentang ciri-ciri dari bluechip yang harus kamu tahu, investasikan uangmu dengan saham bluechip. Dengan rekan para perusahaan besar, peluang mendapatkan keuntungan juga semakin besar. Investasi ini akan sangat berguna bagi para pengusaha muda untuk kedepannya. Bagi kamu yang ingin belajar lebih mengenai investasi tanpa ribet, kunjungilah https://onlist.id/. Dalam platform tersebut, kamu akan banyak menemukan informasi mengenai saham, investasi, properti, dan lain-lain.