Buat Akun Atau Masuk
Beranda Beli Sewa Cari Listing Cari Agen

Yuk Intip Tips Penulisan Surat Keterangan Kerja Sebagai Syarat Pengajuan KPR!


Jika Anda sedang mengajukan atau ingin bersiap mengambil KPR, Anda wajib mengetahui syarat-syaratnya agar bisa lolos, salah satunya adalah surat keterangan kerja. Mungkin hal ini tidak asing lagi ditelinga Anda. Namun tak menutup kemungkinan bahwa masih ada beberapa orang yang belum mengetahui tentang surat keterangan kerja yang merupakan salah satu syarat pengajuan KPR. Surat keterangan kerja merupakan salah satu surat yang dikeluarkan oleh perusahaan, di mana isinya menyatakan bahwa yang bersangkutan memang benar mempunyai ikatan pekerjaan di perusahaan tersebut. Sementara itu, KPR (Kredit Pemilikan Rumah) merupakan suatu fasilitas kredit yang diberikan oleh perbankan kepada nasabah yang akan membeli rumah.
Surat keterangan kerja memang digunakan sebagai syarat seseorang yang akan mengambil pinjaman pada suatu bank dengan nominal yang besar. Pinjaman KPR dari bank terdaftar mewajibkan untuk melampirkan surat keterangan kerja saat pengurusannya. Jika anda tidak melampirkan surat keterangan kerja, maka pinjaman Anda tidak akan diproses oleh pihak bank karena belum melengkapi persyaratan. Sebelum tahu seperti apa isi dari surat keterangan kerja itu, Anda harus tahu dahulu bagian dan cara membuat surat keterangan kerja untuk pengajuan KPR yang benar.  Adapun bagian-bagian surat keterangan kerja untuk pengajuan KPR rumah harus ada bagian KOP surat, nama perusahaan, nama surat, nomor pembuatan, isi surat dan penutup. Untuk penjelasan masing-masing bagian tersebut bisa Anda simak informasinya di bawah ini.

1. KOP Surat

Kop surat di sini berfungsi untuk legalitas surat keterangan kerja. Dimana kop surat harus diletakkan di bagian paling atas. Kop surat harus menunjukkan nama instansi atau pun perusahaan yang mengeluarkan surat keterangan kerja.

2. Nama Surat

Surat juga harus diisi dengan nama perusahaan yang jelas dan lengkap disertai dengan alamat, nomor telepon, email dan website perusahaan dimana Anda bekerja.

3. Nomor Pembuatan

Setiap surat keterangan kerja harus mencantumkan nomor pembuatan dimana tujuannya supaya memudahkan pelacakan setiap surat keterangan kerja yang sudah dibuat atau dikeluarkan.

4. Isi Surat

Isi surat harus jelas dan lengkap dimana isi surat berisikan informasi soal pengajuan KPR rumah. Surat harus menyatakan karyawan tersebut sebagai bagian dari perusahaan yang resmi dan jabatan karyawan tersebut. Lengkap dengan nomor induk karyawan atau pegawai, selain itu nama atasan juga wajib dicantumkan di isi surat keterangan kerja.

5. Penutup

Bagian yang paling akhir dari surat keterangan kerja untuk pengajuan KPR rumah adalah Penutup. Dimana penutup ini berisikan tujuan surat dibuat, lalu tanda tangan oleh atasan lengkap dengan cap perusahaan.

Itulah bagian-bagian penting yang harus ada di surat keterangan kerja untuk mengajukan KPR. Biasanya perusahaan atau instansi sudah memiliki format surat keterangan kerja untuk pengajuan KPR rumah. Namun jika perusahaan ataupun tempat Anda bekerja belum memiliki format surat keterangan kerja maka Anda bisa mencoba cara membuat surat keterangan kerja untuk KPR rumah yang benar di bawah ini.

1. Surat keterangan kerja harus dibuat secara jelas dan tujuan dibuatnya surat yaitu untuk pengajuan KPR dari Bank yang akan Anda ajukan KPR.

2. Awali surat dengan menjelaskan kepada siapa saja surat akan ditujukan.

3. Pada bagian akhir isi surat harus memberikan informasi tambahan seperti email, nomor telepon atau fax.
 
Berikut contoh-contoh surat keterangan kerja yang dapat Anda jadikan inspirasi ketika Anda ingin mengajukan KPR.

Contoh 1 Surat Keterangan Kerja

Biasa digunakan untuk pekerja yang bekerja di suatu toko atau jenis usaha perdagangan.
——
Surat Keterangan Kerja
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
Alamat :
Jabatan :
Dengan ini menerangkan bahwa nama yang tertera di bawah telah bekerja di perusahaan kami sejak …… sampai saat ini sebagai ……. Dengan penghasilan per bulan sebesar Rp. …..
Nama :
Alamat :
Jabatan :
Surat keterangan kerja ini dikeluarkan sebagai referensi atau persyaratan pengajuan KPR (Kredit Kepemilikan Rumah)
Jakarta, ………
(Nama PT Beserta Cap Perusahaan)

Contoh 2 Surat Keterangan Kerja 

Kop Surat
Surat Keterangan Kerja
No. …/…/….
Yang bertanda tangan di bawah ini, Pimpinan Divisi Sumber Daya Manusia PT. …, menerangkan dengan sesungguhnya bahwa :
Nama :
NIK                     :
Jabatan/Divisi :
Alamat               :
adalah karyawan PT. ……, yang telah bekerja sejak tanggal …… hingga saat ini. Dengan upah Rp…… gros per bulan.
Demikian surat keterangan ini dibuat sebagai dokumen pendukung untuk mengajukan permohonan pengajuan KPR.
Tangerang, …..
(Nama & PT)

Contoh 3 Surat Keterangan Kerja 

Kop Surat
(Nama Perusahaan, Alamat, Nomor Telepon)
SURAT KETERANGAN KERJA
(No. Surat)
Saya yang bertandatangan di bawah ini :
Nama                   :
Jabatan               :
Alamat                 :
NIK :
Dengan ini menerangkan bahwa yang bersangkutan di bawah ini :
Nama                   :
Jabatan               :
Alamat                 :
Adalah karyawan tetap PT …………………… terhitung sejak tanggal ………………….. sampai sekarang.
Demikian surat keterangan ini dibuat sebagai syarat pengajuan KPR. Semua hal yang berkaitan dengan tanggung jawab pembayaran KPR, menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari karyawan yang tertera di atas. Bila ada hal terkait kepegawaian dapat menghubungi penanggung jawab dalam surat ini.
Jakarta, (tanggal)
(Nama Perusahaan)
(nama penanggung jawab isi surat)

Usahakan isi surat tepat sasaran dan tidak bertele-tele. Anda pun juga dapat menanyakan ke Bank pemberi KPR, kira-kira surat seperti apa yang diterima dengan kualifikasinya sendiri. Nah, ini beberapa poin yang harus Anda perhatikan: 

  • Bila tidak ada kop surat, bisa digantikan dengan cap sah dari perusahaan
  • Nama jelas beserta kelengkapan data karyawan
  • Gunakan font surat yang mudah dibaca seperti Arial atau Times New Roman
  • Sertakan slip gaji bila ada, bila tidak ada, bisa cantumkan nominalnya dalam surat ataupun nomor telepon PIC yang bertanggung jawab sebagai syarat konfirmasi

Bagaimana, mudah bukan? Semoga contoh surat keterangan kerja di atas dapat membantu Anda dalam pengajuan KPR ya! Perlu menjadi catatan bahwa dalam proses pengajuan KPR rumah, pihak bank akan sangat selektif. Dimana calon debitor dinilai apakah nantinya calon debitur bisa membayar angsuran tepat waktu atau tidak. Poin di surat keterangan kerja KPR biasanya dilihat dari lama kerjanya karyawan, status karyawan apakah tetap atau kontrak, posisi atau jabatan karyawan tersebut. Untuk karyawan kontrak ataupun karyawan baru biasanya akan sulit diterima untuk proses pengajuan KPR di Bank. Untuk Anda yang sedang mencari rumah idaman, yuk langsung ke situs kami, https://onlist.id/. Temukan beragam daftar properti terlengkap dan iklankan properti Anda di jual atau sewa properti. Hanya di OnList yang memudahkan Anda untuk mencari properti hanya dalam genggaman. Banyak fitur yang memudahkan Anda untuk mencari hunian idaman Anda, mulai dari cari harga paling tinggi atau rendah, luas tanah, lokasi, dll. Temukan hunian impian Anda bersama OnList!

Blog Populer Lainnya


Blog Terkait