Buat Akun Atau Masuk
Beranda Beli Sewa Cari Listing Cari Agen

Yuk Intip Tips Berikut Sebelum Sewa Rumah


Jika anda belum mempunyai hunian permanen tetapi ingin tinggal di properti privat dan nyaman? maka solusi yang terbaik adalah sewa rumah. Apabila anda baru pertama kali berencana mengontrak hunian, rasa bingung karena banyak pilihan yang menggiurkan adalah hal yang wajar melanda pikiran Anda. Meski bukan membeli, namun ternyata menyewa alias mengontrak rumah atau apartemen pun perlu ketelitian. Tujuannya, agar hunian yang ditempati bisa memberi rasa aman dan nyaman sekaligus menjadikannya serasa milik sendiri.
Sama seperti membeli rumah, proses sewa rumah pun rupanya cukup melelahkan sekaligus penuh rintangan. Masalah yang sering dihadapi seputar sewa rumah misalnya kondisinya yang kurang bagus, harga yang terlampau tinggi, dan lokasi yang jauh dari jalan raya. Oleh sebab itu, sebaiknya anda jangan asal memilih, karena sebenarnya perlu sejumlah persiapan yang harus dilakukan, agar proses sewa rumah berjalan lancar dan membuatmu Anda nyaman tinggal di rumah sewa tersebut.
Masalah-masalah tersebut dapat dihindari dengan mempersiapkan dan memahami kebutuhan sewa rumah Anda dengan membaca banyak panduan sewa rumah. Berikut ini, https://onlist.id/ akan membagikan tips-tips mengenai apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum sewa rumah demi hunian yang nyaman sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

  1. Persiapkan Biaya Sewa Rumah
    Mulailah membuat pembukuan bulanan mengenai pengeluaran biaya hidup setiap bulan termasuk biaya transportasi, asuransi, rekening listrik, dan biaya langganan saluran TV kabel (jika menggunakan). Dengan begitu Anda dapat menentukan besar kemampuan dalam membayar uang kontrakan setiap bulannya. Kemudian, buat perhitungan anggaran setidaknya untuk sewa rumah enam bulan pertama ditambah biaya deposit untuk pengeluaran tak terduga. Selain itu, biaya sewa sebaiknya tidak boleh lebih dari 35 persen dari pendapatan kotor Anda (misalnya gaji sebelum pajak).
  2. Buat Daftar Pilihan
    Bila tak punya banyak waktu untuk berkelana mencari rumah sewa, situs properti online seperti Onlist.id bisa dimanfaatkan saat akan sewa rumah. Anda bisa menelusuri berbagai rumah sewa di daerah mana saja dengan spesifikasi lengkap, harga, foto rumah luar-dalam, alamat, fasilitas, hingga nomor telepon penyewa. Setelah merangkum daftarnya, Anda bisa mendatangi langsung lokasi rumah sewa untuk melihat kondisinya. Sebelum sewa rumah pastikan apakah sesuai dengan yang tercantum di listing atau tidak. Pastikan Anda tak hanya terpaut dengan satu rumah saja saat melakukan survey.
  3. Jangka Waktu Minimum Sewa
    Sama seperti kost-kostan, rumah kontrakan juga punya jangka waktu sewa yang beragam. Namun, jangka waktu idealnya adalah 6 atau 12 bulan. Kalau kalian belum terlalu yakin bakal betah di rumah kontrakan yang sekarang, sebaiknya pilih jangka waktu sewa yang 6 bulan saja. Dengan demikian, kalian bisa segera mencari rumah kontrakan pengganti sewaktu jangka waktu sewa hampir habis. Perihal jangka waktu sewa ini, kalian bisa langsung tanyakan kepada pemilik rumah. Kalau ada pertanyaan lain, kalian juga bisa langsung tanyakan saat bertatap muka dengan pemilik. Jangan ragu apalagi malu, karena informasi yang kalian dapatkan bisa dijadikan pertimbangan sebelum mengontrak rumah secara sah.
  4. Sesuaikan Lokasi Sewa Rumah Dengan Kebutuhan
    Hal lain yang perlu diperhatikan, jangan memilih untuk sewa rumah hanya karena tergiur dengan desain arsitektur rumah yang ditawarkan. Alangkah baiknya, anda mengetahui detail lokasi rumah dan menyesuaikannya menurut aktivitas yang rutin anda lakukan, seperti jarak ke kantor, kampus, sekolah atau fasilitas umum. Jika ternyata anda sudah menyewa rumah lalu tidak strategis sesuai keperluan, akhirnya hanya akan menambah biaya transportasi sehari-harinya. Agar dapat sewa rumah yang strategis, anda bisa memanfaatkan jasa broker yang akan mencarikan lokasi rumah yang sesuai keinginan dan kebutuhan.
  5. Survei Lokasi Dan Cek Kondisi Rumah
    Tidak cukup melakukan survei via telepon atau foto gambar yang dilihat dari iklan saja. Anda harus melakukan survei langsung ke lokasi untuk melihat kondisi bangunan yang sebenarnya. Selain menghindari penyesalan di kemudian hari, Anda juga bisa segera meminta perbaikan ke pemilik rumah. Selain dinding dan lantai, perhatikan juga instalasi air dan listrik yang perlu dipasang dengan baik.
  6. Pahami Isi Surat Perjanjian, Baca Dengan Teliti
    Untuk beberapa jenis hunian sewa, biasanya penghuni menerapkan beberapa peraturan yang tercantum dalam surat perjanjian. Untuk itu Anda harus membaca perlahan dan memahaminya dengan baik. Poin penting seperti biaya pindah, kenaikan biaya sewa, sampai pemberitahuan tanggal kadaluarsa sewa sangat penting untuk diketahui. Hal ini bisa meminimalisir kesalahpahaman dengan pemilik hunian.
  7. Lakukan Perbandingan Harga Sewa
    Jangan lantas tergiur dengan segala fasilitas yang ditawarkan, bisa jadi ada harga sewa rumah yang lebih murah namun memiliki keunggulan yang serupa dengan rumah tersebut. Maka dari itu, untuk menghindari hal-hal semacam ini, lakukan perbadikan harga rumah sewa ke beberapa lokasi rumah. Anda bisa melakukannya dengan melihat listing di https://onlist.id/.
  8. Dekorasi Hunian Sewaan
    Meskipun anda tinggal di hunian sewaan, namun tak ada alasan untuk tidak memberikan sentuhan personal pada hunian yang akan anda tempati. Walaupun tak bisa mengubah desain bangunan secara permanen, anda tetap bisa mempercantik. Mulai dari menata lukisan yang dimiliki, menempatkan karpet di tengah ruang tamu, hingga menambahkan tanaman hias dalam pot dapat mengubah suasana menjadi lebih nyaman.
  9. Kenaikan Harga Sewa
    Di kawasan strategis, seperti dekat dengan perkantoran dan pusat perbelanjaan, biasanya rumah sewa laris manis. Di kawasan inilah para pemilik rumah cenderung terus menaikkan harga sewa rumah karena mereka bisa melakukannya. Untuk itu, Anda sebagai calon penyewa sebaiknya melakukan survei terlebih dahulu sebelum menentukan rumah yang akan disewa. Prediksi pula kondisi ekonomi atau regulasi pemerintah yang dapat menyebabkan harga sewa rumah naik. Komunikasikan dengan detail mengenai harga sewa dengan pemilik properti. Hubungan yang baik dengan pemilik akan membuat negosiasi menjadi semakin mudah.
  10. Perawatan Rumah
    Hal yang perlu dibuat perjanjian secara tertulis antara pemilik dan penyewa adalah perawatan rumah. Jangan sampai biaya perawatan dan kerusakan rumah dibebankan hanya kepada penyewa. Rata-rata, pembagian ongkos perawatan sewa rumah dibagi menjadi 50:50. Pembayaran ini bisa dilakukan secara langsung saat perbaikan dikerjakan, atau penyewa menanggung dahulu semua biaya dan dipotong saat membayar iuran sewa rumah.

Blog Populer Lainnya


Blog Terkait