Buat Akun Atau Masuk
Beranda Beli Sewa Cari Listing Cari Agen

Pengertian, Fungsi, Cara Membuat Hingga Contoh Site Plan


Dalam pengembangan properti biasanya pengembang atau developer membuat site plan. Site plan adalah gambar yang sangat dibutuhkan bagi banyak developer properti maupun perumahan. Dengan adanya site plan, maka semua akan terencana dengan baik. Gambar ini nantinya akan memuat informasi penting dan mendetail tentang berbagai rencana yang akan direalisasikan. Gambar perencanaan yang baik tentu akan berpengaruh besar bagi kesuksesan pembangunan proyek yang akan dilakukan. Bayangkan, jika pengembangan yang hendak dilakukan tidak ada site plan maka pengembangan tersebut bisa terkendala.
Mungkin sebagian dari Anda belum mengetahui tentang Site Plan dan bagaimana cara membuatnya dalam membangun rumah atau bangunan lainnya. Oleh karena itu, simak artikel berikut ini 

Pengertian Site Plan

Site plan adalah konsep peta rencana pembagian sejumlah bangunan atau konsep gambaran lengkap dengan segala macam fasilitas penunjangnya. Bahkan site plan juga mencakup tata guna kawasan lahan hingga perencanaan jalan di dalam skala batasan tertentu. Gambar ini menunjukkan detail rencana pembangunan dengan semua unsur penunjang di dalamnya dalam skala batas-batas luas lahan tertentu. 
Site plan yang dibuat oleh developer perumahan perlu menggambarkan detail rencana pembangunan secara lengkap. Termasuk tentang fasilitas umum serta sosial dengan menggunakan kavling yang efektif. Ini baik terkait dengan rencana jalan, listrik, utilitas air bersih maupun air kotor, hingga fasilitas umum dan fasilitas sosial. Site plan biasanya mencakup bangunan baru atau rencana penambahan pengembangan yang lengkap dengan garis kontur tanah, serta cluster perumahan yang direncanakan.
Secara umum persentase pembagian lahan yang nantinya akan digunakan untuk kawasan perumahan perlu mencakup:

  • Maksimal lahan perumahan sebanyak 65%.
  • Lahan untuk jalan sebanyak 20%.
  • Lahan untuk fasilitas umum dan ruang terbuka sebanyak 10%.
  • Kebutuhan komersial lain-lain senilai 5%.

Tidak lupa bahwa seluruh objek gambar yang dibuat untuk site plan perlu menggunakan ukuran skala yang sudah ditentukan. Pengukuran harus tepat dengan memakai perhitungan tertentu.

Fungsi Site Plan

  1. Melalui site plan, maka setiap orang bisa melihat fisik rumah dengan prasarananya, mulai dari prasarana jalan, lingkungan dan lain sebagainya. Bahkan termasuk dengan fasilitas pendidikan, kesehatan, pusat perbelanjaan, peribadatan, kebugaran, dan masih banyak lagi sehingga fasilitas-fasilitas tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik oleh penghuni perumahan tersebut nantinya.
  2. Guna mengetahui apa saja yang ingin dibangun oleh para pengembang perumahan maupun hal lain yang hendak ditambahkan pada suatu lahan.
  3. Site plan ini juga merupakan salah satu syarat administratif untuk pengajuan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
  4. Bagi developer, semua konsep akan terencana dengan struktur dan sistematis serta sebagai rumusan perencanaan pembangunan.

Cara Mengajukan Dan Mengesahkan Site Plan

Pengembang yang ingin mengajukan pengesahan site plan perumahan harus melengkapi beberapa syarat secara lengkap. Dikutip SIPP Kemenpan RB, berikut peryaratannya:

  1. Surat permohonan
  2. Fotokopi KTP pemohon
  3. Fotokopi bukti kepemilikan/legalitas lahan
  4. Fotokopi surat keterangan bebas banjir
  5. Fotokopi izin lokasi
  6. Profil perusahaan: fotokopi akta pendirian perusahaan, fotokopi perubahan terakhir akta pendirian perusahaan (jika ada perubahan), fotokopi SITU, fotokopi SIUN, fotokopi NPWP perusahaan
  7. Fotokopi izin lingkungan/SPPL
  8. Gambar rencana site plan
  9. Gambar desain bangunan perumahan
  10. Rekomendasi PLN
  11. Rekomendasi PDAM

Jika sudah melengkapi semua berkas, maka anda sudah bisa mengajukan pengesahan. Perlu diingat bahwa prosesnya tergantung tiap wilayah, akan tetapi biasanya maksimal 3 hari kerja tanpa dipungut biaya. Berikut sistem, mekanisme dan prosedur untuk mengajukan pengesahan site plan tersebut:

  1. Mengajukan permohonan di daerah masing-masing baik secara langsung maupun online.
  2. Jika bagian pelayanan sudah menerima berkas dan memeriksa persyaratan dan dinyatakan lengkap maka diteruskan ke kepala dinas berwenang, jika tidak lengkap dikembalikan ke pemohon untuk dilengkapi.
  3. Jika sudah diterima, berkas permohonan dan gambar desain akan diperiksa.
  4. Selanjutnya dilakukan pembahasan desain site plan.
  5. Bila diperlukan tim teknis akan memeriksa lokasi dan pembuatan berita acara hasil pemeriksaan lokasi/rekomendasi teknis dan pembuatan berita acara hasil pemeriksaan lokasi/rekomendasi teknis.
  6. Jika sudah, maka persetujuan pengesahan siap dicetak untuk kemudian dilakukan verifikasi kembali sebelum ditandatangani dan diserahkan ke pemohon.

Tips Membuat Site Plan 

  1. Perhatikan advice planning atau ketetapan rencana kota
    Dari advice planning ini akan muncul berapa ukuran:
      a. Garis sempadan bangunan (GSB)
      b. Daerah milik jalan (DMJ)
      c. Koefisien dasar bangunan (KDB)
    Ukuran yang dikeluarkan pemerintah setempat inilah, kita dapat menghitung berapa jarak mundur dari jalan utama dan juga berapa pembagian komposisi antara bangunan dan infrastruktur.
  2. Perhatikan arah matahari terbit
    Hal ini diperlukan agar semaksimal mungkin kavling rumah yang akan dibuat mendapatkan matahari pagi dan terhindar dari matahari sore karena ini akan sangat berpengaruh pada sirkulasi cahaya dan udara. Banyak perencana mengatasi hal ini dengan membuat matahari terbit datang dari arah samping rumah sehingga semua kavling tidak langsung mendapatkan matahari sore.
  3. Perhatikan bentuk tanah
    Dalam menentukan titik awal pastikan yang diolah pertama kali adalah dari lahan yang bentuknya mendekati simetris. Hal ini bertujuan agar efektivitas lahan dan kavling yang terbentuk bisa dibuat sejajar dan luas yang tipikal per cluster.
  4. Rencanakan tipe luas kavling yang akan dibuat
    Biasanya perencana akan membuat tipe besar yang nantinya dijual lebih mahal berada di depan dan mendekati main gate atau fasilitas.
  5. Tentukan fasilitas yang akan disediakan
    Selain main gate yang mewah perencana biasanya menyediakan fasilitas berupa taman:
    a. Taman bermain
    b. Lapangan olahraga
    c. Klub house
    d. Kolam renang
    e. Sarana ibadah
    Beberapa pertimbangan seperti memanfaatkan area yang tidak simetris dan sirkulasi lalu lintas dapat dijadikan bahan untuk menentukan lokasi fasilitas tersebut.
  6. Perhatikan sirkulasi jalan
    Biasanya sebelum site plan terbentuk akan dibuat block plan terlebih dahulu. Hal ini diperlukan untuk menentukan posisi jalan dalam kawasan agar deret kavling tidak panjang dan jenuh juga membuat sirkulasi lalu lintas yang nyaman.
  7. Perhatikan elevasi dan arah buangan air atau saluran primer
    Drainase kawasan harus direncanakan dengan saksama hal ini agar mengurangi risiko banjir, awalnya perencana pasti akan mencari ketinggian muka air tertinggi sebagai dasar perencanaan penentuan elevasi dan drainase.

Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Pembuatan Site Plan

Dalam rangka merencanakan site plan perumahan, maka developer diperhatikan terkait isi site plan guna memastikan kenyamanan saat menghuni kawasan perumahan tersebut. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan:

  1. Penyusunan kavling perlu direncanakan secara apik sehingga nantinya kelompok kavling besar dan kecil bisa teratur dengan komposisi yang bagus. Hal ini untuk menghindari masalah sosial.
  2. Jaringan jalan yang melebar perlu direncanakan sedemikian rupa, sehingga nantinya bisa memberikan kemudahan kepada setiap penghuninya guna melakukan komunikasi.
  3. Disediakan tanah guna fasilitas umum yang memadai. Misalnya, tempat ibadah, lahan hijau, tempat bermain anak, sekolah, dan masih banyak yang lainnya.
  4. Jaringan drainase, pembuangan air khusus limbah dan lainnya perlu diatur dengan baik. Hal ini tentunya akan membuat lokasi perumahan yang bebas dari genangan banjir atau air bah.
  5. Perencanaan permukiman sebaiknya perlu memberikan kemudahan bagi setiap penduduk yang menempati wilayah tersebut. Bahkan jika memungkinkan mampu menciptakan kesatuan terbaik.

Contoh Gambar Site Plan Rumah

Contoh Gambar Site Plan Gedung

Blog Populer Lainnya


Blog Terkait