Buat Akun Atau Masuk
Beranda Beli Sewa Cari Listing Cari Agen

Mengenal Lebih Jauh Tentang Vaksin Dan Jenis Vaksin Covid-19


Dimasa pandemi ini, kita sudah tidak asing lagi mengenai istilah vaksinasi. Vaksinasi merupakan istilah yang digunakan untuk menyatakan proses pemberian vaksin kepada tubuh kita. Vaksin sendiri merupakan antigen yang dibuat agar tubuh kita menghasilkan kekebalan dari suatu penyakit. Saat ini sudah banyak vaksin yang dibuat untuk mencegah berbagai penyakit yang ada. Pembuatan vaksin mengikuti varian virus yang disinyalir membahayakan untuk tubuh manusia. Pembuatan vaksin biasanya dilakukan setelah terjadinya infeksi penyakit penyakit atau wabah yang dianggap membahayakan kehidupan manusia. Akan tetapi, ada juga beberapa jenis vaksin yang dibuat sebelum terjadinya infeksi penyakit atau wabah. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi penyakit atau wabah yang belum terjadi. Apa saja fakta-fakta yang ada mengenai vaksin? Simaklah pembahasan di bawah ini.

Fakta-Fakta Mengenai Vaksin

Penamaan vaksin sebenarnya mulai dikenal pada abad 18 ketika terjadinya wabah cacar di Eropa. Akan tetapi, usaha manusia untuk mencegah tejadinya inveksi penyakit sudah ada sejak abad 5 sebelum masehi. Bisa dikatakan vaksin yang pertama kali dibuat di dunia adalah vaksin cacar atau variola. Vaksin ini dibuat oleh Edward Jenner seorang pria berkebangsaan Inggris. Ide pembuatan vaksin ini akhirnya diikuti oleh banyak ilmuan untuk mencegah terjadinya infeksi penyakit sampai sekarang. Fungsi sebenarnya dari vaksin sendiri adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh manusia agar kuat menghadapi berbagai macam infeksi penyakit. Akan tetapi, banyak mitos negatif yang beredar dimasyarakat mengenai vaksin. Padahal vaksin sangat bermanfaat bagi tubuh. Untuk itu berikut fakta-fakta yang ada mengenai vaksin :

1. Antara Vaksinasi Dan Imunisasi

Secara pengertian, istilah vaksinasi dan imunisasi hampir sama. Akan tetapi, yang membedakan antara keduanya adalah prosesnya. Imunisasi merupakan suatu proses yang terjadi di dalam tubuh agar tubuh mempunyai kekebalan dari suatu penyakit. Imunisasi memiliki dua jenis, yaitu imunisasi aktif dan imunisasi pasif. Vaksinasi merupakan jenis imunisasi aktif yang membutuhkan dorongan dari luar dengan cara menyuntikkan vaksin ke dalam tubuh kita. Vaksin akan membantu meningkatkan produktifitas imun terhadap suatu penyakit di dalam tubuh kita. Begitu juga dengan vaksin covid-19. 

2. Manfaat Vaksin

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, manfaat vaksin adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh kita. Sehingga tubuh kita akan lebih kuat ketika terjangkit suatu infeksi. Vaksin tidak seratus persen melindungi tubuh kita agar tidak terkena infeksi suatu penyakit. Akan tetapi, vaksin dapat meminimalisir efek yang diberikan infeksi penyakit terhadap penyakit. Tingkat keparahan infeksi orang yang sudah divaksin akan lebih rendah dibandingkan orang yang tidak divaksin sama sekali.

3. Keamanan Vaksin Dan Efek Sampingnya

Secara mendasar, vaksin aman bagi tubuh manusia. Hal ini dikarenakan proses pembuatannya sudah menghitung tingkat keamanan bagi tubuh manusia. Jika tingkat keamanannya masih kurang, vaksin tidak boleh diberikan kepada manusia. Hal yang menjadi masalah adalah efek samping yang diberikan. Sebenarnya efek samping dari vaksin hanya terjadi sementara dan untuk beberapa orang tertentu saja. Jika terjadi efek samping yang berlebihan, pastinya sudah ada prosedur yang digunakan untuk meminimalisir dampak dari efek samping yang berlebihan. Efek inilah yang menimbulkan pro dan kontra mengenai vaksin covid-19. 

4. Vaksin Kombinasi

Awalnya vaksin dibuat untuk mencegah satu penyakit. Jadi, satu vaksin untuk satu penyakit. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, vaksin dapat digunakan untuk mencegah beberapa jenis penyakit. Istilah vaksin ini biasanya disebut dengan vaksin kombinasi. Jadi, kita hanya perlu satu kali suntikan untuk mencegah beberapa penyakit. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, vaksin bersifat aman bagi tubuh kita, begitu pula dengan vaksin kombinasi. Tidak semua vaksin dapat dikombinasikan, ada beberapa jenis vaksin yang harus disuntikan sendiri, seperti vaksin covid-19. Contoh vaksin kombinasi adalah vaksin DPT (Difteri, Tetanus, dan Pertusis).

5. Vaksinasi Harus Dilakukan Oleh Setiap Orang

Seperti yang kita tahu, virus sangat sulit untuk dimusnahkan. Untuk itu, vaksinasi  harus dilakukan oleh setiap orang. Hal ini dikarenakan resiko terkena infeksi akan selalu ada pada setiap individu. Meskipun lingkungan sekitar individu sudah divaksin semua, individu tersebut harus tetap diberi vaksin agar imunitasnya kuat. 

6. Pemberian Vaksin

Perlu Anda tahu, vaksinasi tidak hanya diberikan sekali saja. Vaksin perlu diberikan secara bertahap supaya tubuh kita membentuk imunitas dengan baik. Proses pembentukan imun tubuh terhadap suatu penyakit memerlukan proses dan dorongan dari luar. Untuk itu, vaksin tidak hanya diberikan satu kali saja. Pemberian vaksin memerlukan beberapa tahap bergantung jenis vaksin yang diberikan.

Itulah beberapa fakta yang ada mengenai vaksin. Setelah membaca fakta-fakta tersebut, diharapkan kita untuk tidak usah takut untuk diberi vaksin. Pihak pembuat vaksin pastinya akan mementingkan kehidupan manusia agar lebih sejahtera. Dimasa pandemi covid-19 seperti ini, vaksinasi memang sangat diperlukan. Semoga dengan adanya vaksin bisa menjadikan saat ini akhir dari pandemi covid-19. Vaksin covid-19 setidaknya ada beberapa jenis. 

Jenis-Jenis Vaksin Covid-19

Hal yang perlu kita ketahui adalah, satu infeksi penyakit bisa memiliki beberapa jenis vaksin. Termasuk juga dengan vaksin untuk virus covid-19. Berikut beberapa jenis vaksin  yang digunakna untuk menangani kasus covid-19 berdasarkan cara pengembangannya :

1. Metode Inactivated Vaccine

Metode ini merupakan metode lama untuk membuat vaksin. Metode ini menggunakan cara melemahkan virus yang ada. Vaksin covid yang menggunakan metode jenis ini adalah vaksin Sinopharm dan Sinovac yang dibuat oleh China. 

2. Metode Teknologi mRNA (Mesengger RNA)

Metode ini digunakan oleh perusahaan Pfiszer asal Amerika Serikat bekerjasama dengan bioNTech asal Jerman untuk membuat vaksin covid-19. Vaksin yang dihasilkan adalah vaksin Pfiszer dan Moderna. Kedua vaksin ini sudah dipergunakan oleh beberapa negara, seperti Amerika Serikat, beberapa negara di Timur Tengah dan Eropa.

3. Metode Vaksin Vector Virus

Hampir sama dengan metode mRNA. Akan tetapi metode ini merupakan metode yang tidak menggunakan virus asal dari suatu penyakit. Jenis vaksin yang menggunakan metode ini antara lain adalah vaksin AstraZeneca, vaksin Sputnik V, dan vaksin Jhonson&Jhonson. 

4. Metode Subunit Vaksin

Hampir sama dengan kedua metode di atas, akan tetapi metode ini mengirimkan protein secara langsung. Salah satu vaksin yang menggunakan metode ini adalah vaksin Novavax. Cara kerja vaksin ini adalah dengan membentuk nanopartikel yang berasal dari protein murni. Nanopartikel akan dengan sendirinya menguatkan kekebalan tubuh kita.

Itulah beberapa jenis vaksin covid-19 berdasarkan metode yang digunakan. Jenis vaksin untuk covid-19 yang dibuat saat ini memang sudah banyak. Hal ini dikarenakan metode yang digunakan berbeda-beda. Akan tetapi, manfaat dan fungsinya sama, yaitu melemahkan virus covid-19 yang masuk dalam tubuh kita. Serta memperkuat sistem kekebalan tubuh terhadap virus covid-19. Vaksin-vaksin tersebut memiliki efek samping bergantung pada orang yang divaksinasi. Akan tetapi, efek samping tersebut hanya berlangsung sementara. Cukup dengan istirahat yang cukup setelah divaksinasi, kita akan kembali seperti semula. Untuk itu, mari cegah penularan covid-19 dengan cara ikut vaksinasi diri.

Blog Populer Lainnya


Blog Terkait