Kusen Alumunium: Alternatif Terbaik Pengganti Kusen Kayu
Setiap bangunan pasti memiliki pintu dan jendela. Hal ini digunakan untuk akses keluar masuk dan untuk instalasi udara. Banyak macam jenis dari pintu dan jendela, ada yang terbuat dari kayu, besi, plastik, dan lain-lain. Perlu Anda ketahui, pintu dan jendela tidak akan bisa terpasang kalau Anda tidak ada kusen sebagai penopangnya. Kusen adalah kerangka yang dibuat sedemikian rupa untuk meletakkan pintu atau jendela. Jika diibaratkan, kusen itu seperti tanah sebagai pijakan kita untuk berdiri. Jika tidak ada pijakan, kita tidak bisa untuk berdiri. Begitu pula dengan pintu atau jendela, pintu atau jendela harus dengan kusen agar bisa berdiri. Seperti jendela atau pintu, kusen juga memiliki beberapa macam jenis. Mulai dari kusen kayu, kusen alumunium, dan lain-lain.
Macam-Macam Kusen
Istilah kusen sendiri sudah dikenal dari dahulu di dunia konstruksi. Kusen merupakan bagian penting ketika kita akan membangun bangunan. Hal ini dikarenakan kusen sudah seperti fondasi untuk bisa memasang jendela, pintu, dan kaca. Kusen memiliki dua bagian, yaitu bagian luar dan dalam. Untuk kusen bagian dalam, ukurannya harus sama dengan komponen yang akan dipasangkan. Sedangkan untuk kusen bagian dalam, bergantung ketebalan yang Anda inginkan. Kusen sendiri memiliki berbagai macam jenis. Seperti kusen kayu, kusen aluminium, kusen plastik, dan kusen besi dan lain-lain. Berikut penjabaran singkatnya.
1. Kusen Kayu
Kusen dari bahan kayu merupakan kusen yang paling sering digunakan untuk membuat kerangka yang digunakan untuk memasang jendela atau pintu. Bahan kayu merupakan bahan yang tahan lama dan kuat. Kayu yang digunakan untuk membuat kusen ini adalah kayu-kayu yang terkenal dengan kekuatannya dan ketahanannya. Seperti kayu jati, pinus, karet, dan lain-lain. Kelebihan dari kusen ini adalah mudah dibuat dan biasanya sering ada ukirannya (tidak polosan). Sehingga terlihat lebih menarik.
2. Kusen Alumunium
Bahan alumunium saat ini sudah banyak digunakan untuk bangunan-bangunan modern. Kusen alumunium sendiri memiliki tampilan yang modern dan mudah diaplikasikan dengan desain apapun. Bahan alumunium memang dikenal sebagai bahan yang baik untuk pencahayaan.
3. Kusen Beton
Kusen beton atau cor merupakan kusen yang dibuat dari material beton. Pembuatannya menggunakan cetakan yang kemudian disambung dengan kawat. Kusen ini merupakan kusen yang dikenal kuat dan tahan lama. Akan tetapi kusen ini harus sangat hati-hati ketika dipasangkan. Karena akan sangat susah diubah bila pemasangannya salah.
4. Kusen Fiberglass
Dibuat dari bahan pembuat kaca. Biasanya kusen jenis ini digunakan pada daerah yang memiliki cuaca yang ekstrem dan mudah berubah-ubah. Kusen ini dikenal dengan perawatannya yang mudah.
5. Kusen Besi
Kusen ini biasanya digunakan untuk gerbang atau tempat-tempat yang membutuhkan tingkat keamanan yang tinggi. Material besi memang dikenal dengan material yang kuat, kokoh, dan sangat tahan lama. Biasanya komponen yang akan dipasang pada kusen besi juga terbuat dari besi. Kusen besi sendiri terbagi dalam dua jenis, ada yang menggunakan besi asli ada juga yang menggunakan baja ringan. Keduanya memiliki kualitas yang sama. Akan tetapi untuk tempat yang membutuhkan tingkat keamanan yang tinggi, biasanya menggunakan material besi asli.
Itulah beberapa ulasan singkat mengenai jenis-jenis kusen. Setiap jenis kusen pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Saat ini, banyak bangunan yang menggunakan kusen alumunium sebagai bahan untuk bangunan. Hal ini dikarenakan kusen alumunium memiliki beberapa kelebihan.
Kelebihan Kusen Alumunium
Perlu Anda ketahui, ketersediaan kayu saat ini sudah mulai langka. Oleh karena banyak ahli yang membuat alternatif bahan yang sama kokoh dan kuatnya. Awalnya bahan alternatif tersebut adalah besi, akan tetapi banyak kekurangan yang dimiliki besi untuk menjadi pengganti kayu. Akhirnya para ahli memilih bahan alumunium untuk dijadikan pengganti kayu, termasuk dalam hal kusen. Banyak kelebihan yang dimiliki dari kusen alumunium, diantaranya :
1. Ramah Lingkungan
Kelebihan pertama mengapa alumunium dijadikan sebagai ganti dari kayu adalah sifat ramah lingkungannya. Kayu dan alumunium memiliki sifat yang mudah didaur ulang, dan dapat digunakan secara terus menerus. Selain itu, penggunaan alumunium juga bermanfaat untuk keselamatan pohon yang mulai langka.
2. Lebih Murah
Zaman dahulu banyak rumah dan bangunan yang menggunakan kayu untuk bahan bangunan. Hal ini dikarenakan zaman dahulu kayu masih mudah didapatkan dan harganya masih murah. Berbeda dengan zaman sekarang, saat ini kayu sudah mulai langka dan harganya mahal, terlebih untuk jenis kayu tertentu. Dilihat dari kualitas serta manfaat yang dimiliki, alumunium sangat mendekati dengan kualitas dan manfaat kayu. Harganya juga lebih murah daripada kayu dan bahan lainnya.
3. Kesan Yang Sangat Modern
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, banyak bangunan yang menggunakan alumunium sebagai salah satu material bangunannya. Kusen alumunium memiliki kesan yang modern dan trendi. Selain mudah dicat, alumunium juga mudah untuk diaplikasikan ke berbagai macam ukuran serta jenis pintu atau jendela.
4. Penstabil Suhu
Kelebihan lain dari bahan alumunium adalah sifat yang bisa menyesuaikan suhu ruangan. Sifatnya yang tahan lama juga mampu bertahan dari berbagai macam cuaca. Jadi Anda tidak perlu menyalakan penghangat atau pendingin ruangan ketika suhu berubah. Kusen dari bahan alumunium akan secara alami menyesuaikan suhu ruangan.
5. Perawatan Yang Mudah
Bahan alumunium memang dikenal dengan ke fleksibelitasannya. Selain mudah dicat, bahan alumunium juga mudah dibersihkan dan tahan karat. Bahan alumunium juga sangat tahan lama dan mudah digunakan. Anda hanya perlu mengelapnya dengan air yang dicampur sabun.
6. Tahan Api
Berbeda dengan kayu, alumunium merupakan bahan yang tahan dengan api. Dalam pemilihan bahan bangunan, material tahan api adalah hal terpenting yang harus diperhatikan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Memilih bahan alumunium adalah alternatif yang sangat cocok. Ketahanan api pada alumunium hampir sama dengan ketahanan api yang dimiliki besi.
7. Ringan Dan Mudah Diaplikasikan
Material Alumunium merupakan material yang dikenal sangat ringan dibandingkan dengan besi dan tembaga. Sehingga alumunium mudah untuk dibawa dan diaplikasikan. Hal ini yang membuat alumunium sangat cocok untuk dijadikan sebagai kusen.
8. Tahan Lama
Sifat ringan dari alumunium tidak mengurangi sifat tahan lamanya. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, alumunium memiliki sifat tahan lama yang sangat bagus, hampir sama dengan kayu dan besi. Alumunium sangat tahan dengan korosi dan karat. Sehingga bahan alumunium sangat cocok dipasang dimanapun dengan keadaan alam seperti apapun.
Demikianlah pembahasan tentang macam-macam kusen dan kelebihan dari kusen alumunium. Kebutuhan akan tempat tinggal memang sudah menjadi kebutuhan pokok bagi setiap manusia. Akan tetapi jangan sampai dalam memenuhi kebutuhan pokok tersebut kita malah merusak alam. Setidaknya ada beberapa bagian yang tidak menggunakan bahan yang berasal dari alam. Penggunaan alumunium saat ini memang sudah diaplikasikan hampir pada seluruh bagian bangunan yang berhubungan dengan kayu. Salah satunya dengan penggunaan kusen alumunium.