Buat Akun Atau Masuk
Beranda Beli Sewa Cari Listing Cari Agen

Ketahui Perbedaan Real Estate Dan Real Property Serta Jenisnya


Investasi menjadi salah satu hal yang paling digemari belakangan ini. Terdapat berbagai jenis investasi mulai dari saham, emas, properti hingga real estate. Terlebih, bisnis real estate memang selalu menarik bagi investor, termasuk Anda yang ingin mengganti status dari penyewa. Meskipun begitu, mungkin tidak sedikit dari kalian yang masih asing dengan jenis investasi real estate. Jika tertarik mengetahui lebih banyak terkait pengertian, contoh hingga tahu perbedaan antara real estate dengan real property dapat anda cari tahu pada ulasan berikut ini. Yuk simak bersama!

Pengertian Real Estate

Pengertian real estate dapat dilihat dari penggunaan dua kata tersebut. Real memiliki arti kata royal atau kerajaan, dan estate memiliki arti kata tanah. Dalam bahasa Indonesia, real estate juga sering disebut dengan istilah lahan yasan. Sementara itu menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), real estate adalah tanah dan semua bangunan fisik, termasuk semua benda yang melekat pada tanah tersebut, seperti gedung, pohon, dan pagar. Real estate dapat digunakan untuk tujuan komersial seperti mengoperasikan toko atau kantor, atau untuk tujuan industri seperti mengoperasikan tambang atau pabrik. Namun, jenis real estate yang paling umum adalah real estate residensial yang digunakan untuk perumahan. Real estate juga merujuk pada istilah hukum yang berkaitan dengan sebidang tanah dan lingkungannya beserta bangunan dan proyek yang ada di atas tanah tersebut.

Pengertian Real Property

Secara lebih gamblang, real property diartikan sebagai kepemilikan atas tanah ataupun bangunan yang melekat di atasnya. Asasnya, real property bukan hanya sekadar memandang struktur bangunan atau lahan, tetapi juga hak kepemilikan dan kepentingan atas lahan dan bangunan tersebut. Real property sendiri bisa juga berupa perumahan, kontrakan, kosan, atau persewaan rumah. Jadi, real property adalah istilah yang menyangkut hubungan hukum antara objek (real estate) dengan subjek.

Perbedaan Real Estate Dan Real Property

Bila dileburkan pengertian antara keduanya, maka anda akan menemukan satu kunci pembedanya. Real estate memandang fisiknya seperti bangunan ataupun tanah. Sedangkan properti, memandang fisik bangunan atau tanah juga, tetapi ditambah dengan kepemilikan atas tanah dan bangunan tersebut. Bisa dibilang, real estate adalah sub bagian dari properti. Jadi, real property bisa dipandang sebagai real estate, tetapi real estate tidak bisa dipandang sebagai real property.  

Agar lebih mudah untuk dipahami, berikut beberapa kasus yang bisa dijadikan panduan untuk membedakan keduanya. Pertama, jika seseorang memiliki tanah tanpa ada bangunan diatasnya, dia disebut memiliki real property. Hal ini karena dia tak hanya memiliki objek, tetapi mempunyai hak hukum atas objek tersebut. Kedua, seseorang menyewa tanah dan bangunan, dia disebut memiliki real estate. Sebab orang tersebut tak memiliki hak milik akan tanah yang digunakan. Ketiga, seseorang memiliki unit apartemen, maka dia disebut memiliki real estate dan bukan real property. Hal ini karena dia tak memiliki hak atas tanah yang digunakan sebagai lahan apartemen.

Perbedaan Real Estate Real Property
Definisi Fisik berupa tanah dan benda yang menyatu di atasnya. Hak yang menyangkut kepemilikan tanah dan bangunan. Hak yang termasuk di dalamnya untuk memiliki, hak untuk mengontrol, hak pengecualian, hak untuk menikmati, dan hak disposisi
Lingkup Menyangkut objek itu sendiri (tanah dan bangunan) Hubungan hukum antara objek (real estate) dengan subjek.

Jenis-Jenis Real Estate

Ada beberapa jenis real estate, di mana masing-masing punya tujuan dan kegunaan yang unik, sebagai berikut:

1. Commercial Real Estate

Properti komersial mengacu pada tanah dan bangunan yang digunakan oleh bisnis untuk menjalankan operasi mereka. Atau dengan kata lain setiap properti yang digunakan secara eksklusif untuk tujuan bisnis, seperti kompleks apartemen, pompa bensin, toko kelontong, rumah sakit, hotel, kantor, fasilitas parkir, restoran, pusat perbelanjaan, toko, dan teater.

2. Residential Real Estate

Tipe properti ini mengacu kepada setiap properti yang digunakan untuk tujuan perumahan. Perumahan real estate terdiri dari perumahan untuk individu, keluarga, atau kelompok orang. Contohnya termasuk rumah keluarga tunggal, kondominium, koperasi, dupleks, townhouse, dan tempat tinggal multi keluarga dengan kurang dari lima unit individu.

3. Industrial

Industrial adalah properti yang digunakan untuk manufaktur, produksi, distribusi, penyimpanan, dan penelitian dan pengembangan. Real estate industri mengacu pada tanah dan bangunan yang digunakan oleh bisnis industri untuk kegiatan seperti pabrik, produksi mekanik, penelitian dan pengembangan, konstruksi, transportasi, logistik, dan pergudangan.

4. Tanah

Biasanya mengacu pada properti yang belum dikembangkan dan masih berupa tanah kosong. Pengembang memperoleh tanah dan menggabungkannya dengan properti lain, serta mengubah zonanya sehingga mereka dapat meningkatkan kepadatan dan meningkatkan nilai properti. Termasuk properti yang belum dikembangkan adalah tanah kosong, dan tanah pertanian (pertanian, kebun buah-buahan, peternakan, dan tanah hutan).

Definisi Agen Real Property Dan Real Estate

Industri properti selalu berkaitan erat dengan perencanaan, desain dan konstruksi, jual beli, pengembangan, dan pengelolaan properti. Pengembang bisa dianggap sebagai pihak pertama yang perannya adalah untuk melakukan pembangunan dan perbaikan pada setiap jenis properti dan real estate. Dilihat dari jenisnya, properti memang sangat beragam, ada properti ritel, kantor, tanah, perumahan umum, perumahan elite, hingga vila dan hotel.
Agar produknya dapat diketahui khalayak dan dibeli, maka pengembang membutuhkan seorang eksekutif profesional untuk memasarkan properti mereka, yaitu agen properti atau real estate. Dalam pekerjaannya, seorang agen properti bisa bekerja secara independen ataupun bekerja di bawah naungan sebuah perusahaan agen properti. Karena pekerjaan utama seorang agen properti adalah memasarkan, maka keahlian yang sangat penting untuk dikuasai salah satunya yaitu kemampuan negosiasi yang hebat. 
Pada prosesnya, seorang agen properti akan membimbing dan membantu proses jual beli properti agar dapat terjual dengan harga dan persyaratan yang tepat. Agen properti juga sering bekerja sama dengan lembaga keuangan untuk membantu klien mereka mendapatkan pinjaman yang dibutuhkan untuk membeli properti.

Keuntungan Investasi Real Estate Dan Real Property

Bonus! Jika anda tertarik untuk berinvestasi pada bidang ini alangkah baiknya anda mengetahui keuntungan atau kelebihan investasi pada real estate dan real property. Beberapa keuntungan nya diantaranya memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan investasi lainnya, keuntungan yang cenderung meningkat dari waktu ke waktu dan masih banyak lagi. Tawaran yang menggiurkan inilah yang membuat investor mulai beralih ke investasi real estate dan juga properti.

Blog Populer Lainnya


Blog Terkait