Buat Akun Atau Masuk
Beranda Beli Sewa Cari Listing Cari Agen

Kenali Ciri Khas Arsitektur Indonesia Sebagai Kekayaan Menumental Bangsa


Bicara tentang Indonesia memang tidak akan pernah ada habisnya karena memiliki berbagai macam budaya. Hal ini tentu mempengaruhi semua segi kehidupan masyarakat yang ada di dalamnya. Bukti nyata yang dapat kita lihat sampai saat ini adalah warisan bangunan tradisional yang memiliki banyak struktur berbeda antar satu suku bangsa dengan lainnya. Meski demikian jika di lihat lebih teliti sebenarnya antara budaya yang ada dapat mengerucut pada ciri khas arsitektur Indonesia yang sama. Artinya di antara banyak bengunan tersebut ada beberapa ciri yang sama di mayoritas daerah Indonesia. Walaupun tergolong sudah lama namun hal ini masih banyak dilestarikan oleh masyarakat terutama golongan adat.

Ciri Khas Arsitektur Indonesia Yang Mendunia

Seperti yang kita pahami bahwa sebuah bangunan merupakan penyesuaian dengan lingkungan sekitar mereka dan menyelaraskan kebutuhan suatu wilayah. Kita masih sering menemukan rumah-rumah tradisional di daerah pedesaan yang masih menggunakan bahan alami seperti anyaman bambu, atap ilalang dan lain sebagainya. Dari beberapa ciri khas arsitektur tersebut sebenarnya memiliki kemiripan. Anda penasaran, simak ulasan berikut

1. Konstruksi Pondasi Dari Tiang Kayu

Hal ini banyak kita jumpai di perkampungan Adat Suku Baduy maupun kampung batak karo. Jika kita telisik lebih dalam, mayoritas rumah adat di Indonesia memang menggunakan tiang kayu sebagai pondasi, karena menyesuaikan daerah yang memiliki curah hujan tingi sehingga sering banjir. Adapun celah di bagian lantai berfungsi sebagai ventilasi saat panas. Selain itu penggunaan tiang kayu atau bentuk panggung dahulu dimanfaatkan sebagai lumbung penyimpanan makanan seperti garasi di zaman sekarang

2. Bentuk Atap Selalu Memanjang

Ciri khas arsitektur Indonesia berikutnya yaitu bentuk bubungan atau atap yang selalu memanjang. Seperti yang dapat terlihat pada rumah Batak Karo, Minangkabau dan lain sebagainya. Bahkan di Jawa atap ini meenjadi sebuah seni arsitek yang menggambarkan kehidupan dari penghuninya. Meskipun hal ini mulai ditinggalkan, namun perpaduan atap tardisional dan bangunan modern masih tetap terlihat indah. Bahkan lebih eksotik dan tidak lekang oleh modernisasi zaman.

3. Bahan Bangunan Menggunakan Material Alam

Pada dasarnya penggunaan material alam bagi penduduk Indonesia merupakan perwujudan rasa hormat terhadap kekayaan yang diberikan kepada penduduk sekitar. Hampir semua arsiterktur nusantara menggunakan bahan dari kayu. Bahkan untuk paku atau pengikat juga berasal dari material kayu. Sehingga kualitasnya lebih bagus, tahan lama, dan memiliki nilasi seni yang tinggi.

4. Konstruksi Tahan Gempa

Hal ini masih berhubungan dengan penggunaan bahan dari alam tersebut. Sejak dahulu nenek moyang bangsa Indonesia sudah berfikir untuk hidup selaras dengan alam. Sehingga mereka menggunakan kearifan lokal untuk membuat rumah hunian, seperti pengikat bangunan atau paku. Hal ini memungkinkan bangunan semakin kuat dan tidak mudah roboh meski terjadi gempa.

5. Bangunan Sebagai Lambang Kehidupan

Arsitektur Indonesia merupakan lambang kehidupan. Contoh paling mudah dapat dilihat dari rumah joglo Jawa. Jika seseorang biasa maka rumahnya hanya terdiri dari satu ruangan dan atapnya satu tingkat. Sedangkan bagi bangsawan atau seorang terhormat bentuknya lebih besar dengan 4 ruangan berbeda.

Ulasan di atas menunjukkan bahwa ciri khas arsitektur Indonesia tidak hanya soal budaya saja akan tetapi seni tinggi dan melambangkan kehidupan. Anda tertarik untuk membuat rumah hunian yang eksotik dan bergaya seni tinggi? hubungi https://onlist.id/. Platform properti terbaik dengan nilai seni tinggi di Indonesia.

Blog Populer Lainnya


Blog Terkait