Buat Akun Atau Masuk
Beranda Beli Sewa Cari Listing Cari Agen

Inspirasi Dinding Batu Alam Untuk Menambah Kesejukan Rumah


Sumber daya alam yang kita miliki sebenarnya telah menyediakan banyak hal termasuk material berkualitas untuk tempat tinggal. Ini dapat dilihat dari adanya beberapa bahan baku alam yang selalu tersedia melimpah seperti pasir, kayu, batu-batuan dan lain sebagainya. Sehingga kita sebagai pengguna sebenarnya tinggal mengolah kreativitas untuk menciptakan hasil bangunan berdaya seni tinggi.
Salah satu daya seni yang dapat dikembangkan yaitu menambah cantik tampilan rumah terutama bagian dinding. Anda dapat memanfaatkan batu alam sebagai media untuk menambah keunikan desain dinding rumah. Bahkan dengan bahan tersebut Anda juga mampu menciptakan berbagai macam kreasi yang sesuai keinginan dan arsitektur rumah. Sehingga mampu menciptakan hunian bernuansa modern namun tetap sejuk dan terkesan menyatu dengan alam.

Pemanfaatan Batu Alam Untuk Mempercantik Penampilan Dinding Rumah

Pada dasarnya ada banyak pilihan material yang dapat digunakan sebagai pelapis dinding rumah. Seperti contohnya perpaduan antara semen dan cat, wallpaper cantik, keramik hingga batuan alam. Jenis material ini dapat membuat suasana rumah menjadi lebih alami. Meski harganya lumayan lebih mahal namun dapat menambah nilai jual rumah tersebut sehingga bisa menjadi salah satu investasi menarik. Dinding dengan lapisan batuan alam memang cocok untuk berbagai jenis desain. Mulai dari interior rumah minimalis, rustic, tradisional hingga rumah dengan arsitektur mediterania. Bagi Anda yang ingin mempunyai dinding dengan lapisan batu, kenali terlebih dahulu batu apa saja yang dapat digunakan. Berikut penjelasan lebih lanjutnya.

1. Dinding Batu Sabak

Dinding Batu sabak sering disebut sebagai dinding batu kali. Pada dasarnya penggunaan batuan sabak ini mempunyai banyak keunggulan. Salah satunya adalah sangat kuat terutama untuk fondasi bangunan. Selain itu batuan kali ini dapat dibelah menjadi lempengan batu tipis. Sehingga penempelannya sebagai pelapis dinding menjadi lebih mudah. Penggunaan batu sabak ini sering kita jumpai untuk area luar ruangan seperti dinding pagar, plengsengan kolam ikan mini, pilar atau tiang hingga penghias taman kering.

2. Batu Alam Marner Untuk Dinding Lebih Kuat

Kita sering menemukan batu marmer di rumah terutama pada area lantai atau permukaan dapur. Akan tetapi, hal tersebut tidak berarti bahwa marmer tidak bisa digunakan untuk lainnya seperti dinding. Perlu dipahami penggunaan marmer pada dinding yaitu rumah akan terlihat lebih elegan dan mewah. Seperti kita ketahui warna marmer itu sendiri sangat beragam, mulai dari warna putih, cokelat, hingga hitam. Sehingga dapat disesuaikan dengan keinginan Anda. Perlu diingat jika ingin menggunakan batu marmer sebaiknya hanya untuk interior dinding saja karena batu jenis ini mudah rapuh ketika terkena panas atau hujan.

3. Batu Andesit Yang Abstrak

Jika dibandingkan dengan jenis batu alam lainnya, batu andesit memang tergolong paling keras. Bagian pori-pori yang dimilikinya juga sangat kecil. Meski varian warna batu ini hanya abu-abu dan hitam akan tetapi motif yang ada lumayan beragam. Beberapa motif paling poluler di kalangan masyarakat umumnya adalah model alur, model bakar dan abstrak. Di antara keunggulan penggunaan batu andesit pada dinding adalah tahan terhadap cuaca, lumut dan jamur. Dengan begitu, Anda tidak perlu lagi memberi lapisan untuk mencegah kemunculan lumut dan jamur. Dari sini tidak heran jika batu andesit sering digunakan untuk dinding bagian luar karena tahan terhadap paparan matahari dan guyuran air hujan.

4. Indahnya Dinding Batu Granit

Bisa dibilang batu granit merupakan pesaing batu marmer karena sebagian besar masyarakat juga memilihnya untuk digunakan sebagai pelapis dinding. Penggunaan batu granit untuk dinding ini ternyata mampu menciptakan kesan alami dan menambah segar suasana interior rumah. Apalagi jika untuk kamar mandi dan dapur. Untuk memperkuat kesan alami, Anda dapat mengkombinasikannya dengan furnitur dari kayu seperti kayu jati.

5. Batu Palimanan Asli Cirebon

Batu alam asli cirebon ini cukup populer sebagai salah satu bahan material dinding. Pasalnya, batu palimanan cocok tidak hanya bagian luar saja. Akan tetapi batu ini juga cocok di dalam ruangan karena tahan terhadap sinar matahari dan air hujan. Hanya saja, pori-pori besar yang ada pada permukaan batu palimanan mengharuskan Anda untuk melapisinya dengan zat khusus. Tujuannya yaitu untuk menghambat pertumbuhan lumut. Selain itu batu asli daerah Cirebon ini harganya lumayan cukup terjangkau dibanding dengan jenis batu lainnya.

6. Dinding Batu Candi Yang Kokoh

Batu candi ini memiliki beberapa jenis, akan tetapi yang paling favorit untuk dinding adalah batu lava seperti candi borobudur yang gelap kehitaman. Istilah batu candi ini muncul karena banyak ditemukan sebagai material bangunan stupa dan banyak candi pada masa lalu. Penggunaan batu candi ini tidak hanya membuat rumah terkesan alami akan tetapi juga lebih sejuk. Biasanya, penjualan batu candi sudah bentuk lempengan sehingga proses pemasangannya lebih mudah. Selain itu dibanding jenis batu lainnya harganya juga lebih murah. Sedangkan untuk pemasangannya sebaiknya gunakan hanya untuk interior saja, karena mudah menyerap air. Apabila dipasang di luar mudah berlumut.

7. Batu Paras Jogja Yang Memesona

Jenis batu alam yang cocok untuk dinding adalah batu paras Jogja. Ada dua warna yang dimiliki batu ini yaitu krem dan warna putih. Perlu diketahui bahwa batu paras putih lebih mahal karena tampilannya memang lebih keren. Karena tekstur batu lembut jenis ini akan lebih cocok jika digunakan untuk dinding interior rumah. Dengan begitu tampilan dinding dalam rumah dijamin pasti lebih alami serta menawan.

8. Batu Templek

Sebenarnya batu templek ini terdiri dari berbagai jenis tergantung pada daerah produksinya. Ada batu templek Purwakarta, Garut, Tulungagung, Salagedang dan lain sebagainya. Secara umum, tidak ada perbedaan dari segi keungulannya. Hanya saja yang membedakan hanya motif dan pola saja. Berdasarkan polanya, batu templek dibedakan menjadi dua yaitu acak dan persegi. Untuk harganya persegi lebih mahal karena proses pemasangannya lebih mudah. Meski demikian, motif acak juga tidak kalah menarik karena dapat membuat dinding terlihat lebih natural.

9. Batu Susun Sirih Untuk Dinding Kuat

Batu alam susun sirih merupakan sebuah teknik penyusunan batu pada dinding. Biasanya dibentuk dalam ukuran 3x30 cm atau 3x35 cm. Hasil akhir setelah pemasangan dindingnya akan terlihat memiliki tekstur yang unik. Material batu yang digunakan untuk susun sirih ini biasanya dari batu andesit, palimanan hingga batu cupang merah. Hal ini dikarekanan tampilan yang dihasilkan akan lebih eksotis dibanding jenis batu lainnya. Apalagi jika digunakan pada pagar rumah minimalis di bagian tiangnya. Tentunya tampilan rumah akan lebih menarik dan cantik.

Itulah ulasan tentang beberapa batu alam yang cocok untuk inspirasi desain rumah baik intrior maupun ekteriornya. Anda tertarik menggunakannya?

Blog Populer Lainnya


Blog Terkait