Inilah Desain Lampu Yang Cocok Untuk Setiap Ruangan Rumah
Tips & Saran
| 22 Des 2021
Lampu adalah sebuah peranti yang menghasilkan cahaya. Kata "lampu" dapat juga berarti Bola Lampu. Lampu pertama kali ditemukan oleh Sir Joseph William Swan.
Lampu adalah sebuah benda yang berfungsi sebagai penerang, lampu memiliki bentuk seperti botol dengan rongga yang berisi kawat kecil yang akan menyalah apabila disambungkan ke aliran listrik.
Jenis - Jenis Lampu
- Lampu Pijar
Lampu Incandecent atau yang biasa disebut lampu pijar adalah jenis lampu yang cahayanya bersumber dari kawat pijar tipis yang dipanaskan. Lampu ini adalah lampu pertama yang diciptakan manusia, yaitu Thomas Alva Edison. Untuk menyalakan lampu pijar, dibutuhkan sumber energi yang bisa memanaskan kawat pijar yang berada di pusat bagian dalam bohlam. Karena mengandalkan panas, lampu pijar lebih cepat terbakar dan tidak bisa terpakai lagi. Nyala lampu pijar berwarna kuning. Lampu jenis ini biasanya bertahan hingga 8 bulan. Meskipun harganya terbilang murah, lampu pijar terhitung kurang awet jika ingin hemat energi dan biaya. - Lampu Neon
Jenis lampu selanjutnya adalah lampu neon. Tenaga elektrik guna merangsang penguapan merkuri yang hasilkan gelombang UV dimanfaatkan oleh lampu jenis ini. Dari proses tersebut, dihasilkan fosfor berpendar yang memproduksi cahaya yang cukup menyilaukan indera penglihatan. Karena pancaran cahayanya yang sangat silau, lampu neon kurang sesuai jika dipakai sebagai penerangan untuk rumah tangga. Selain itu, kandungannya berupa merkuri juga tidak sehat bagi mata dan kulit manusia. - Lampu Halogen
Lampu halogen dibuat dengan campuran bahan gas mulia dan sedikit gas halogen. Dua gas tersebut digunakan untuk mengisi bagian dalam bola lampu. Strukur lampu halogen terdiri atas tiga bagian utama yakni tabung lampu, filamen dan penyokong filamen. Filamen yang digunakan lampu halogen sama dengan lampu pijar, yaitu wolfram atau yang biasa disebut tungsten. Energi listrik digunakan untuk menyalakan lampu ini. Lampu halogen biasanya memiliki reflektor yang berfungsi untuk memperkuat cahaya yang dipancarkan. - Lampu LED
Selanjutnya adalah lampu LED. Lampu ini akan menyala jika dialiri listrik. Cahaya yang dipancarkan lewat aliran listrik tidak menghasilkan panas yang berlebih seperti lampu pijar. Oleh karena itu, lampu LED terasa lebih dingin karena tidak membuat panas ruangan. Selain itu, lampu LED juga menawarkan pilihan warna yang beragam seperti putih, kuning, biru, dan warna lainnya. Jenis lampu ini disebut-sebut tergolong paling hemat energi di antara jenis lampu lainnya. Namun, harganya cukup mahal. - Hybrid Halogen CFL
Jenis lampu yang kelima ini adalah kombinasi dari tiga lampu yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu CFL, halogen, dan lampu pijar. Meski ukurannya kecil seperti lampu pijar, lampu hybrid ini memiliki cahaya yang lebih terang dan lebih tahan lama. Tidak seperti lampu HID yang kurang aman untuk keperluan rumah tangga, lampu hybrid cukup aman dan efisien karena telah memperoleh sertifikat dari Environmental Protection Agency dan US Department of Energy. Untuk aspek ketahanannya, lampu hybrid sanggup menyala 8 kali lebih lama dibanding lampu pijar. - HID (Hight Intensity Discharge)
Lampu HID memiliki pancaran cahaya yang sangat terang. Bahkan, daya tahannya mampu mencapai hingga 20 ribu jam. Sayangnya, jenis lampu ini memancarkan radiasi UV yang cukup besar. Saat digunakan, dibutuhkan filter yang berfungsi untuk menyaring radiasi. Lampu HID umumnya digunakan untuk menyinari area yang sangat luas. Misalnya, untuk keperluan acara besar seperi di stadion, gor, atau lapangan. - Lampu Neon Kompak
Istilah dalam bahasa Inggrisnya adalah Compact Fluorescent Ligths (CFL). Lampu neon kompak memiliki ciri yang hampir sama dengan lampu pijar, yaitu bentuk, ukuran, serta pancaran cahayanya. Berbeda dengan lampu pijar yang memanfaatkan energi panas, lampu neon kompak membutuhkan tenaga elektrik untuk menyalakannya. Selain itu, lampu jenis ini bisa bertahan hingga tujuh kali lebih lama dari lampu pijar. Banyak yang menyebutkan bahwa lampu neon kompak adalah versi kecil dari lampu neon. Lampu ini dapat digunakan sebagai sumber cahaya untuk keperluan rumah tangga seperti dapur, ruang makan, atau taman. Namun, lampu neon kompak mengandung sedikit merkuri. Sehingga penggunaannya dihimbau agar tetap dibatasi. - Bohlam Pijar
Jenis lampu ini menghasilkan cahaya dengan memanaskan kawat pijar tipis yang berada di pusat bagian dalam bohlam. Pemanasan dilakukan hingga mencapai temperatur yang membuatnya bercahaya. Alhasil, bohlam jenis ini menggunakan sebagian besar energinya untuk memproduksi panas, bukan cahaya. Oleh karena itu, kawat pijar lebih cepat terbakar dan rusak. Meskipun harga per satuannya terbilang murah, tapi tidak awet. Umumnya hanya bertahan sampai delapan bulan. Bukan lampu yang tepat bila Anda ingin hemat energi dan biaya. - Lampu Uap Natrium
Lampu uap natrium bertekanan rendah adalah salah satu jenis lampu yang mungkin jarang ditemui di sekitar Anda. Lampu ini perlu dipanaskan selama beberapa waktu hingga akhirnya bisa menghasilkan pancaran cahaya yang terang. Lampu jenis ini umumnya dipakai pada jalan raya ataupun tempat parkir yang berukuran besar dan memerlukan pancaran cahaya yang terang. - Lampu Pendar
Lampu pendar atau fluorescent lamp adalah salah satu jenis lampu yang menggantikan keberadaan dari lampu pijar. Lampu jenis ini sangat diminati karena membutuhkan daya yang jauh lebih rendah untuk menghasilkan pancaran cahaya yang sama dengan lampu pijar. Selain itu juga pancaran sinar dari lampu ini jauh lebih lembut dan tidak tajam untuk mata Anda. Kekurangan dari lampu ini adalah tidak bisa digunakan bersamaan dengan dimmer. Lampu pendar umumnya digunakan untuk lampu pada rumah karena harganya yang murah dan bisa dibeli dimana saja dengan mudah. Selain itu juga umur dari lampu ini termasuk cukup lama sehingga akan aman untuk digunakan dalam jangka panjang
Itu adalah jenis-jenis lampu yang harus anda ketahui. Nah bagaimana model atau tipe lampu yang cocok untuk beberapa ruangan yang ada di rumah.
- Teras
Untuk lampu teras cocok menggunakan lampu model sorot. Lampu sorot memberikan pencahayaan dengan rentang lebar, mencakup area yang luas dan sudut tersembunyi yang mungkin tidak mudah diterangi. Lampu ini dapat membantu melindungi kita dari perampokan, serta bangunan dan ruang publik lainnya dari vandalisme. Lampu sorot umum di ruang besar, termasuk stadion dan tempat parkir, dan menggunakan LED untuk sorotan yang superior. Jika anda ingin memasangkan lampu ini pada luar ruangan, tentukan jenis lampu sorot yang tepat untuk hunian dengan mempertimbangkan tingkat kecerahan yang anda butuhkan. - Ruang Tamu
Lampu ruang tamu biasanya memakai model lampu yang menempel atau menggantung pada plafon. Jika Anda akan memasang penerangan utama di ruang tamu, periksa tingkat intensitas cahayanya terlebih dahulu. Idealnya, lampu dengan daya 40 W mampu menerangi 1,5 meter persegi luas area. Namun, tergantung dari gaya ruangan, daya lampu atau jumlah lampu yang digunakan akan bervariasi. Saat memilih lampu untuk dipasang di plafon, periksa beratnya terlebih dahulu agar dapat dipasang dengan aman. Lampu yang dipasang di plafon memerlukan perlengkapan kabel yang disebut ceiling rose. Sebagian besar tempat tinggal sudah terpasang sebelumnya dan kapasitas muatannya sekitar 5 kg. Bila berat lampu lebih dari 5 kg, perlu ditambahkan rosette (dudukan plafon) yang kapasitas muatannya sekitar 10 kg. Bila ingin memasang lampu yang beratnya lebih dari 5 kg, Anda mungkin perlu melakukan modifikasi pada plafon rumah Anda. Jadi pertimbangkan terlebih dahulu sebelum memilih lampu - Kamar Tidur
Kamar tidur biasanya memilih lampu plafon untuk menerangi ruangan. Namun selain untuk menerangi ruangan ada juga lampu tidur yang biasanya terletak di samping tempat tidur. Gunanya untuk memberikan efek hangat dan remang-remamg jika tidur. Ada juga lampu hias yang tersedia berbagai model untuk menghias kamar anda. Serta lampu tambahan untuk belajar yang berupa lampu portable. - Dapur
Dapur juga biasanya menggunakan lampu plafon untuk penerangan utama. Dan biasanya memakai lampu gantung diatas meja makan. - Kamar Mandi
Kamar mandi umumnya memakai lampu sorot dari plafon juga. Akan tetapi juga bisa menambahkan lampu dinding sebagai hiasan. Pastinya lampu tersebut terlindungi dari air.