Buat Akun Atau Masuk
Beranda Beli Sewa Cari Listing Cari Agen

Ingin Tanah Cepat Laku, Ikuti Langkah Berikut


Tanah merupakan salah satu bentuk investasi properti yang pertambahan nilainya menjanjikan di masa depan. Akan tetapi, menjual tanah di pasar properti bukanlah hal yang bisa dianggap sepele. Biasanya orang lebih tertarik untuk langsung membeli rumah yang siap dihuni, daripada tanah kosong yang harus dibangun dari awal. Selain itu, tanah memiliki harga yang mahal dan banyak pesaing terlebih daya beli masyarakat pun tengah menurun akibat pandemi.
Harga tanah sangat bergantung pada faktor lokasi, kalau lokasinya strategis pasti harga jualnya juga akan tinggi. Sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjual tanah secara cepat dengan nilai yang tinggi. Lalu, bagaimana cara jual tanah yang tepat dan cepat? Anda bisa mencoba beberapa langkah menjual tanah seperti berikut ini 

Tips Agar Tanah Cepat Laku

  1. Mengenali Calon Pembeli Anda
    Mengidentifikasi profil pembeli tanah Anda adalah langkah tepat ketika memulai menjual tanah. Seperti, apa yang dicari oleh pembeli Anda? Tanah untuk membangun rumah? Atau pembeli Anda adalah pengembang yang ingin melebarkan proyeknya? Setelah mengidentifikasi profil pembeli, Anda dapat langsung menyajikan tanah Anda sesuai dengan kebutuhan yang mereka miliki. Jika Anda belum mengetahui informasi-informasi tersebut, Anda dapat melakukan riset. Begitu semua informasi rampung Anda dapatkan, menjual tanah akan terasa lebih mudah dan pembeli pun akan menaruh lebih banyak kepercayaan pada Anda.
  2. Survei Daerah
    Sebelum menjual tanah, sebaiknya anda melakukan survei dulu terhadap daerah sekitar lokasi tanah kamu. Ini ditujukan untuk mengetahui nilai rata-rata tanah yang dijual. Jadi anda mendapatkan gambaran serta patokan berapa harga yang nantinya akan anda pasang. Anda bisa menjadikan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) sebagai patokan dasar nilai jual tanah. Perhatikan juga spesifikasi tanah dan surat-surat kelengkapannya.
  3. Persiapkan Tanah Sebaik Mungkin
    Layaknya menjual rumah, keadaan tanah pun perlu dipersiapkan sebaik mungkin. Keadaan yang tertata rapi serta bersih akan berpeluang lebih besar menarik hati calon pembeli. Beberapa hal yang dapat kamu lakukan ketika ingin jual tanah adalah menyingkirkan rumput liar dan sampah-sampah yang berserakan. Bila perlu, berikan pagar pembatas supaya calon pembeli dapat melihat batas wilayah tanah yang dijual. Jangan lupa untuk memastikan bahwa surat-surat kepemilikan tanah lengkap dan bebas sengketa.
  4. Iklankan Kavling di Marketplace
    Cara cepat jual kavling selanjutnya adalah menjualnya di marketplace. Sekarang ini banyak sekali portal marketplace spesialis menjual properti dimana Anda bisa mengiklankan properti Anda yang akan dijual. Anda tinggal register nama, alamat email dan nomor telepon Anda pada marketplace tersebut dan mulai beriklan. Beberapa dari portal marketplace tersebut meminta fee untuk setiap postingan iklan dalam jangka waktu penayangan tertentu. Hal ini cukup efektif untuk mendatangkan calon pembeli. Salah satu marketplace yang dapat anda coba adalah OnList. 
  5. Tawarkan Pada Tetangga
    Sebelum menjual tanah Anda via platform online, ada baiknya untuk menawarkannya terlebih dahulu pada tetangga tempat tanah tersebut dijual. Biasanya tetangga akan tertarik untuk membeli tanah bila mereka ingin memperluas huniannya. Selain itu, menawarkan tanah pada pengembang lokal yang sedang beroperasi di tempat Anda juga patut dicoba.
  6. Jual Tanah Melalui Bank
    Tips dan trik terakhir untuk jual tanah dengan cepat adalah menjualnya melalui bank. Beberapa keuntungan yang akan didapatkan adalah transaksi jual tanah lebih aman, pembeli dapat memanfaatkan program KPT (Kredit Kepemilikan Tanah), dan penjual akan mendapatkan uang hasil jual tanpa menunggu cicilan pembeli selesai. Dalam hal ini, semua pihak akan diuntungkan

Persyaratan Penjualan Jual Beli Tanah

  • Pastikan Tanah Anda Tidak Dalam Sengketa
    Ini menjadi salah satu hal yang penting sebelum anda menjual tanah. Jika tanah yang anda jual dalam sengketa, akan sulit untuk menarik pembeli. Ada baiknya jika tanah anda mengalami sengketa, selesaikan terlebih dahulu sengketa tersebut. 
  • Pastikan Legalitas Kepemilikan Tanah Terjamin
    Anda harus memastikan bahwa tanah yang akan dijual memiliki dokumen-dokumen legalitas yang sah. Apabila tanah yang dimiliki belum dilakukan proses pemecahan sertifikat tanah, sebaiknya dilakukan pemecahan sertifikat tanah terlebih dahulu. Hal ini untuk mempermudah Anda saat ingin menjual tanah. 
  • Lakukan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
  • Pastikan Anda sebagai penjual, telah membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) agar tidak ada tunggakan. Hal ini penting karena pada saat transaksi jual-beli Notaris / PPAT akan meminta Anda sebagai penjual untuk menunjukkan bukti pembayaran PBB setidaknya selama 5 tahun terakhir. 

Menjual Tanah Secara Online

  1. Memilih Platform yang Tepat
    Setiap marketplace yang menyediakan opsi jual beli tanah punya karakteristiknya masing-masing. Dengan mengetahui profil marketplace, ini akan mempermudah dalam memilih platform untuk beriklan. Selain profil marketplace, yang harus diperhatikan ketika memilih platform untuk beriklan adalah melihat tampilan listing-nya. Beberapa marketplace lebih fokus pada tampilan visual dibanding deskripsi, sisanya menampilkan informasi tulis yang lebih dominan
  2. Melakukan Registrasi
    Setelah menentukan platform mana yang akan Anda jadikan lahan beriklan, langkah selanjutnya adalah mendaftarkan diri Anda pada platform tersebut. Biasanya persyaratan yang dibutuhkan sangat mudah. Anda hanya perlu memasukkan nama dan alamat email. Setelah itu lakukan konfirmasi pada email Anda.
  3. Mulai Membuat Listing
    Anda bisa langsung membuat listing begitu selesai membuat akun. Di sinilah Anda akan menggunakan foto tanah dan deskripsi yang persuasif untuk menarik pembeli. Sebelum memasukkan data-datanya, tips berikut dapat membantu Anda dalam membuat listing yang maksimal.
    - Mengambil Foto Tanah Terbaik
    Listing dengan foto tentu akan lebih menarik ketimbang listing tanpa foto. Anda dapat menambahkan foto dengan mengambil foto tanah dengan fitur-fitur di sekitarnya. 
    - Jelaskan Lokasinya Secara Menarik
    Jelaskan keunggulan-keunggulan dari lokasi tempat Anda berdiri. Jelaskan juga soal lanskap alam di sekitarnya, jika memang menarik untuk dijelaskan. Jika memungkinkan, Anda juga dapat menyinggung lokasi yang bebas banjir dan aman dari bencana alam dalam listing Anda. Ini tentu harus dilakukan dengan studi lingkungan terlebih dahulu.

Menjual Tanah Melalui Bank

Sebelum membahas cara jual tanah ke bank, perlu diketahui bahwa bank tidak bertindak sebagai pembeli tanah. Sebaliknya, pihak bank akan membantumu mencarikan calon pembeli atas tanah tersebut. Peraturan dan ketentuan masing-masing bank tentu berbeda-beda. Meski begitu, ada beberapa syarat yang umumnya harus dipenuhi calon penjual tanah saat melakukan pengajuan ke bank, seperti:

  1. Menyertakan fotokopi Kartu Keluarga (KK)
  2. Membawa Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
  3. Membawa fotokopi Surat Nikah (jika sudah menikah)
  4. Menyertakan Sertifikat Hak Milik (SHM)/Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB)/Sertifikat Hak Guna Usaha (SGHU)/Akta Notaris atas lahan tersebut.

Menjual Tanah Lewat Agen Properti

Cara lain yang bisa ditempuh untuk mempercepat penjualan tanah Anda adalah lewat broker atau agen properti. Menjual tanah via agen juga dinilai lebih praktis dibanding Anda yang menjualnya sendiri. Keunggulan pertama yang akan Anda rasakan ketika menggunakan jasa broker adalah terima beres. Artinya segala sesuatu akan dikerjakan oleh agen tersebut dan Anda cukup menunggu hasilnya. Bahkan, agen juga akan mengurus legalitas terkait penjualan tanah Anda. Namun anda juga harus menyiapkan biaya tambahan, yaitu komisi sebesar 2% hingga 3% dari harga jual tanah, tergantung kesepakatan.

Blog Populer Lainnya


Blog Terkait