Buat Akun Atau Masuk
Beranda Beli Sewa Cari Listing Cari Agen

Buat Suasana Rumah Anda Lebih Rileks Dengan Aromaterapi


Aromaterapi dapat digunakan untuk dekorasi rumah karena bentuknya unik. Selain itu ada beragam manfaat dari aromaterapi untuk penghuni rumah, seperti untuk memengaruhi suasana hati dan kesehatan seseorang. Aromaterapi juga merupakan istilah generik bagi salah satu jenis pengobatan alternatif yang banyak digunakan di rumah. Biasanya menggunakan bahan cairan dari tanaman yang mudah menguap dan seringkali dikenal sebagai minyak esensial atau senyawa aromatik lainnya dari tumbuhan, seperti bunga, daun, akar, atau biji yang mengeluarkan wewangian. Berikut beberapa aneka manfaat aromaterapi jika Anda aplikasikan di rumah Anda.

1. Aromaterapi Membantu Meringankan Stress

Manfaat paling populer dari aromaterapi adalah untuk menghilangkan stres. Senyawa aromatik dari berbagai minyak esensial yang berbeda dikenal sebagai relaksan bisa membantu untuk menenangkan pikiran dan menghilangkan kecemasan. Beberapa aromaterapi terbaik untuk menghilangkan stres adalah lemon, lavender, pohon gaharu, bergamot, peppermint, vetiver, dan ylang-ylang. Banyak penelitian menunjukkan essential oil tertentu yang digunakan dalam praktik aromaterapi dapat menurunkan kadar stres dan kecemasan. Cara sederhana untuk mendapatkan manfaat relaksasi adalah dengan menambahkan beberapa tetes minyak esensial yang memiliki sifat menenangkan pada air hangat.

2. Aromaterapi Bisa Menjadi Antidepresan

Aromaterapi juga sangat umum digunakan untuk menghilangkan perasaan depresi. Hal ini karena efek samping dari aromaterapi lebih ringan dibandingkan obat antidepresan. Sementara aromaterapi berguna untuk pengobatan, penanganan khusus secara medis tetap diperlukan. Jenis aromaterapi yang banyak disarankan para ahli sebagai terapi antidepresan adalah aromaterapi peppermint, chamomile, lavender, dan melati.

3. Meningkatkan Memori Melalui Aromaterapi

Aromaterapi juga sering menjadi alternatif untuk pengobatan tambahan bagi penderita Alzheimer. Pada kasus ini, aromaterapi digunakan sebagai deselerasi bagi pertumbuhan Alzheimer pada penderita. Studi telah menunjukkan khasiat aromaterapi pada pasien yang lebih muda dapat meningkatkan kapasitas memori mereka dalam jangka waktu tertentu setelah perawatan. Minyak Sage adalah minyak yang paling sering direkomendasikan untuk membantu meningkatkan memori.

4. Aromaterapi Meningkatkan Energimu

Stimulan seperti kafein atau nikotin bisa memberikan efek yang sangat merusak pada tubuh. Walau diet dan olahraga bisa membantu, namun banyak orang menggunakan aromaterapi untuk relaksasi dari stimulan. Aromaterapi dikenal berguna untuk meningkatkan sirkulasi darah dan meningkatkan energi. Aromaterapi terbaik untuk mendorong energi adalah lada hitam, kapulaga, kayu manis, minyak cengkeh, angelica, melati, pohon teh, dan rosemary.

5. Penyembuhan Dan Pemulihan Luka Melalui Aromaterapi

Banyak aromaterapi yang bermanfaat untuk menstimulasi penyembuhan luka atau penyakit melalui peningkatan aliran oksigen dan peredaran darah kepada luka yang perlu disembuhkan. Sifat anti-mikroba dari minyak esensial tertentu juga bisa menjaga tubuh terlindungi selama tahap penyembuhan. Beberapa aromaterapi yang paling populer untuk mempercepat proses penyembuhan termasuk lavender, calendula, rosehip, everlasting, dan minyak buckthorn. Sejumlah orang bahkan menggunakan aromaterapi untuk mengurangi tingkat ketidaknyamanan karena masalah kulit seperti psoriasis dan eksim. Essential oil yang telah diencerkan dapat dioleskan ke kulit untuk mengurangi jerawat, ketombe, selulit, jamur kaki, gatal, peradangan akibat gigitan serangga, ruam atau untuk mempercepat penyembuhan luka.

6. Aromaterapi Bermanfaat Untuk Sakit Kepala

Selama ini aromaterapi dipercaya bisa menjadi solusi yang bagus untuk menghilangkan sakit kepala sekaligus mengurangi stres. Beberapa aromaterapi yang disebut-sebut dapat mengurangi sakit kepala dan migrain adalah peppermint, eucalyptus, minyak esensial cendana, dan minyak rosemary. Anda juga dapat mencampur minyak ini dengan minyak pembawa dan menyebarkannya ke kulit, kulit kepala, leher, dan pelipis. Beberapa minyak pembawa terbaik untuk sakit kepala termasuk minyak almond, alpukat, kelapa, aprikot, dan minyak wijen.

7. Mengatasi Insomnia Juga Bisa Dilakukan Dengan Aromaterapi

Sudah tahu kan jika kurang tidur bisa memperburuk atau menyebabkan sejumlah masalah medis serta dapat menyebabkan rasa lelah? Nah, Anda bisa mengambil manfaat dari aromaterapi untuk mengatasi masalah sulit tidur atau insomnia. Kira-kira satu jam sebelum tidur, difusikan minyak esensial di kamar tidur, baik menggunakan lilin aromaterapi, diffuser elektronik atau oil burner. Beberapa aromaterapi terbaik untuk mengatasi gangguan insomnia termasuk lavender, chamomile, melati, benzoin, neroli, mawar, kayu cendana, dan minyak esensial ylang-ylang.

8. Aromaterapi Berpengaruh Pada Sistem Kekebalan Tubuh

Sebagian besar medis mengatakan aromaterapi bisa memberikan peningkatan sistem kekebalan tubuh jika digunakan dengan benar. Efek anti-mikroba, efek anti jamur atau antibakteri dari minyak esensial aromaterapi dapat melindungi Anda dari sejumlah penyakit dan infeksi. Beberapa minyak yang paling efektif untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh di antaranya adalah oregano, lemon, peppermint, kayu manis, dan minyak esensial eucalyptus.

9. Menghilangkan Rasa Nyeri Menjadi Salah Satu Manfaat Aromaterapi

Nyeri adalah salah satu kondisi umum yang  bisa diatasi dengan aromaterapi. Minyak esensial termasuk lavender, chamomile, clary sage, juniper, kayu putih, rosemary, dan minyak peppermint bisa digunakan untuk menggilangkan rasa nyeri. Untuk membantu menenangkan ketegangan otot, pegal pada sendi, peradangan jaringan, atau sakit kepala.

10. Aromaterapi Bisa Membantu Masalah Pencernaan

Masalah pencernaan tertentu ternyata dapat diobati dengan aromaterapi, seperti meringankan sembelit, gangguan pencernaan, kembung, dan mempercepat metabolisme sehingga makanan bisa lebih cepat dicerna. Minyak esensial jeruk biasanya pilihan terbaik untuk mengobati kondisi pencernaan. Tetapi ada beberapa studi yang menyarankan jahe, adas, chamomile, clary sage, dan lavender. Apapun kondisi Anda dan apa pun minyak esensial yang akan Anda gunakan, selalu dahulukan berkonsultasi dengan ahlinya. Pastikan hanya mendapatkan aromaterapi dari sumber yang terpercaya, dan jangan mencoba mencampur dan menggunakan minyak kecuali telah dilatih oleh ahli aromaterapi berpengalaman. Penggunaan aromaterapi apa pun jenisnya perlu diperhatikan. pemakaian minyak esensial berlebihan bisa menimbulkan iritasi. Beberapa jenis minyak esensial juga bisa memicu gejala alergi. Penggunaan minyak esensial sebagai aromaterapi hanya diperlukan beberapa tetes dan tidak lebih.

Blog Populer Lainnya


Blog Terkait