Buat Akun Atau Masuk
Beranda Beli Sewa Cari Listing Cari Agen

Begini Cara Membuat Pondasi Rumah Beserta Jenis Dan Biayanya


Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam membangun rumah adalah pondasi. Pondasi rumah yang kuat dibutuhkan agar kedudukan bangunan di atas tanah berdiri dengan kokoh, stabil, dan bertahan lama. Dalam hal ini, tidak hanya dapat berdiri kokoh dalam jangka waktu yang panjang, namun juga tidak mudah terpengaruh faktor alam seperti rumah tahan gempa ataupun terjangan banjir.
Mengingat keberadaannya yang sangat penting, pondasi rumah tidak boleh dibangun secara sembarangan. Hal ini dikarena berkaitan dengan keselamatan penghuni rumah. Oleh karena itu, jenis pondasi rumah yang kuat selalu menjadi faktor yang paling pertama dipertimbangkan dalam membangun rumah. Untuk mengetahui jenis-jenis pondasi, cara membuat, dan anggaran biaya yang diperlukan, simak ulasan berikut.

1. Pengertian Pondasi 

Pondasi rumah merupakan suatu bagian terbawah dari konstruksi bangunan yang berfungsi untuk menahan dan menyalurkan berat beban dari struktur diatasnya. Baik tidaknya pondasi rumah juga memastikan sebuah bangunan apakah ia dapat bertahan lama dan kuat menghadapi bencana alam seperti gempa bumi. Pondasi sendiri jenisnya ada bermacam – macam. Penentuan jenis pondasi biasanya dipengaruhi keadaan tanah disekitar bangunan atau pun jenis beban bangunanitu sendiri.
Pekerjaan pondasi merupakan sebuah item pekerjaan dalam sebuah konstruksi rumah yang keberadaanya sangat penting sebagai tempat berdirinya rumah diatasnya. Meskipun konstruksi pondasi keberadaanya tidak terlihat setelah pekerjaan finishing rumah. Namun, efek tidak kuatnya pondasi tentunya akan sangat fatal bagi rumah tersebut. Contoh akibat yang terjadi jika sebuah pondasi rumah tidak kuat antara lain:

  • Terjadi keretakan pada dinding bata.
  • Rumah miring karena terjadi penurunan bangunan pada satu sisi pondasi
  • Rumah amblas karena terjadi penurunan pondasi dan tanah diatasnya.
  • Keruntuhan rumah adalah akibar terbesar dari gagalnya struktur pondasi.

2. Jenis Jenis Pondasi

  • Jenis Pondasi Batu Kali
    Walaupun terbilang konvensional, pondasi batu kali hingga kini masih cukup banyak digunakan. Proses pembuatannya yang sederhana hingga bahan-bahannya yang diperoleh membuat pondasi rumah jenis ini masih popular hingga sekarang. Bahan utama yang diperlukan untuk membuat pondasi batu kali berupa batu kali, semen, dan pasir. Ukuran pondasi rumah batu kali ini biasanya berkisar 60-100cm.
    Pondasi batu kali sangat cocok untuk digunakan sebagai pondasi rumah minimalis. Kelebihan dari pondasi batu kali adalah proses pembuatannya yang mudah dan biaya yang diperlukan cukup terjangkau. Pondasi batu kali juga terkenal tahan banjir maupun gempa. Kekurangannya adalah jenis pondasi ini tidak cocok digunakan untuk pondasi rumah 2 lantai atau lebih karena kurang kokoh untuk menahan beban vertikal. 
  • Jenis Pondasi Rumah Pelat Beton Lajur
    Jenis pondasi rumah pelat beton lajur digunakan bila luas penampang yang menggunakan pondasi pelat setempat terlalu besar. Maka dari itu penampang tersebut dibagi dengan cara memanjangkan lajur agar tidak terlalu melebar. Jenis pondasi rumah ini relatif murah. Penggunaannya pada bangunan bertingkat lebih handal baik sebagai penopang beban vertikal maupun horizontal, misalnya gempa bumi, angin, atau ledakan.
  • Jenis Pondasi Sumuran 
    Pondasi sumuran (cyclop beton) adalah pondasi berbentuk bulat yang menggunakan beton selebar 60-80 cm pada kedalaman 1-2 meter di dalam tanah. Setelah itu, pondasi sumuran diisi coran beton yang dicampur dengan batu kali dengan tambahan elemen pembesian di atasnya. Jenis pondasi inilah yang bisa dipakai untuk tanah yang tak stabil. 
  • Jenis Pondasi Rumah Tapak
    Jenis pondasi rumah ini terbuat dari beton bertulang dan letaknya tepat berada di bawah kolom. Tiang dan kedalaman pondasi yang sampai pada tanah keras dan yang cocok untuk bangunan tinggi dan berdiri di tanah yang lembek adalah jenis pondasi rumah tapak.
    Kelebihan jenis pondasi rumah tapak adalah harganya yang jauh lebih murah dari sisi harga, galian tanah yang dilakukan lebih sedikit (hanya pada kolom struktur saja), dan untuk bangunan bertingkat, jenis pondasi rumah ini lebih unggul dari jenis pondasi rumah batu belah/kali.
  • Jenis Pondasi Bore Pile 
    Jenis pondasi rumah bore pile ini dikenal juga dengan nama caissons. Jenis pondasi rumah ini biasanya dibangun di dalam permukaan tanah dengan cara membuat lubang menggunakan bor, kemudian pondasi dimasukkan sampai ke kedalaman tanah yang dibutuhkan. Keunggulan dari jenis pondasi rumah bore pile ini adalah dapat menahan beban struktur dalam melawan gaya angkat. 
  • Jenis Pondasi Cakar Ayam 
    Nama pondasi cakar ayam tentunya sudah tak asing di telinga orang awam. Disebut pondasi cakar ayam karena bentuknya yang menyerupai cakar ayam. Bentuk pondasi ini dibuat dari bahan besi beton yang ditanam pada galian tanah. Pondasi cakar ayam sangat cocok untuk digunakan pada rumah bertingkat dengan kondisi tanah yang lembek. Keunggulan dari pondasi cakar ayam terletak pada kekuatannya. Struktur pondasi yang padat membuatnya tidak memiliki celah untuk masuknya air.

3. Cara Membuat Pondasi Rumah

Sebelum memulai membangun pondasi anti gempa, ada beberapa hal yang perlu Anda pahami dan persiapan agar pembangunan pondasi berjalan lancar.
Beberapa hal yang perlu dipahami tersebut yaitu:

  • Galilah tanah kira-kira sedalam 70 cm kemudian buatlah dinding tanah dalam posisi miring dengan perbandingan 5:1 agar tanah dapat menahan dengan kokoh.
  • Lapisi bagian dasar galian dengan timbunan pasir sedalam 10 cm.
  • Dalam membuat pondasi, usahakan tingginya mencapai 45 hingga 60 cm.
  • Jika pondasi dibuat dengan batu kali, maka campurannya harus dibuat dengan perbandingan 1 semen : 4 pasir.
  • Bila membuat pondasi menerus, sloof harus dibuat setiap 1,5 m dengan tulang baja berdiameter 12 mm.
  • Terakhir, letakkan sloof atau balok pondasi di atas pondasi agar tumpuan bebannya lebih merata. Sloof harus dibuat dari 1 semen : 2 pasir : 3 kerikil dan air setengah dari volume semen.

4. Anggaran Biaya Pondasi Rumah 7 x 12

Dalam 1m3 Pasang Pondasi Batu kali dengan komposisi adukan 1 semen : 5 pasir, memerlukan:

  • 1,1 m3 batu kali
  • 136 kg semen (misal berat per zak = 40 kg) = 2,72 zak semen
  • 0,54 m3 pasir pasang
  • 1,5 orang/hari Pekerja
  • 0,6 orang per hari Tukang Batu
  • 0,06 orang/hari Kepala Tukang
  • 0,075 orang/hari Mandor

Jika :
Harga Bahan

  • Harga Batu kali Rp.165.000 per m3
  • Semen Portland Rp. 1.300 per Kg / Rp 65.000 per zak (1 zak = 50 kg)
  • Pasir Pasang Rp. 211.000 per m3

Harga upah

  • Pekerja Rp 65.000 per hari
  • Tukang Batu Rp 80.000 per hari
  • Kepala Tukang Rp 90.000 per hari
  • Kepala Mandor Rp 100.000 per hari

Biaya pembuatan pondasi rumah ukuran 7x12

Rumus Volume podasi = luas penampang pondasi x jumlah panjang pondasi.
Dimana Rumus (Luas penampang pondasi) = (Lebar Atas Pondasi + Lebar Bawah Pondasi) x tinggi pondasi / 2.
Dimana:
A = lebar atas penampang pondasi =30 cm atau 0,3 meter
B = lebar bawah pondasi = 0,7 meter
T = Tinggi dalam pondasi = 70 cm atau 0,7 meter

Jadi:
luas penampang = (0,7 + 0,3) dikali 0,7 dibagi 2 = 0,35 m2
Dimana Jumlah Panjang pondasi = jumlah panjang dinding
Jumlah panjang dinding = 6+3,5+3,75+3,5+7+3,5+3,5+2,75+3,5+3,5= 40,5m
Maka, Volume Pondasi = 0,35 m2 x 40,5m' = 14,175 m3

Jadi, untuk mengetahui kebutuhan bahan dan upah tinggal mengalikan komponen harga satuan dengan volume (14,175 m3), maka hasilnya sbb:

  • Batu kali : 14,175 x 1,1 = 15,59 m3 x Rp.165.000 =Rp 2.527.763
  • Semen : 14,175 x 136 kg = 1927,8 kg (37,128 zak/50 kg) x Rp.1.300 = Rp 1.860.959
  • Pasir : 14,175 x 0,54 x =7,654 m3 x Rp.211.000 = Rp.1.615.000
  • Pekerja: 14,175  x 1,5 = 21,26 OH x Rp.65.000 = Rp.1.382.000
  • Tukang : 14,175 x 0,6 = 8,505 OH x Rp.80.000 = Rp 680.400

TOTAL BIAYA PONDASI  RUMAH 7 x 12 (14,175 M3) = Rp.8.066.122

Blog Populer Lainnya


Blog Terkait