Buat Akun Atau Masuk
Beranda Beli Sewa Cari Listing Cari Agen

10 Jenis Jendela Dan Karakteristiknya, Mana Yang Cocok Untuk Hunian Anda?


Jendela merupakan salah satu bagian paling penting dalam suatu rumah. Jendela adalah napas, karena menjadi pusat sirkulasi udara. Pemasangan jendela pada rumah tidak hanya memperhatikan fungsi namun juga estetika ketika jendela tersebut dapat dilihat dari luar maupun dalam bangunan. Ada beragam jenis jendela yang bisa dipasang di rumah Anda sesuai dengan kebutuhan dan selera desain. Sebelum Anda memutuskan untuk memasang jendela pada hunian hendaknya Anda mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis jendela beserta karakteristiknya masing-masing. Berdasarkan jenis bukaannya, ada beberapa jenis jendela yang sangat populer antara lain :

Jendela Swing

Jendela swing memiliki bentuk seperti pintu rumah, terbuka keluar. Jendela ini cocok untuk ruangan yang menghadap ke taman. Untuk memaksimalkan jumlah cahaya yang masuk sebaiknya Anda menggunakan material dari kaca. Manfaat lainya dari jendela ini adalah sirkulasi udara yang baik karena tidak ada penghalang seperti jeruji maupun besi. Namun Anda patut waspada, karena jendela ini rawan sekali untuk dicongkel pencuri. Untuk mengantisipasinya Anda dapat menggunakan pengaman ganda pada jendela.

Jendela Nako

Jendela Nako sangat populer di tahun 2000-an dan terkesan vintage. Jendela nako sangat cocok untuk rumah mungil yang berhimpitan dengan tetangga, sehingga tidak menyisakan banyak jarak di antara rumah yang satu dengan rumah sebelahnya. Jendela nako lebih aman dari gangguan para pencuri, karena sulit dicongkel. Kelemahannya, frame kaca bisa longgar dan kaca lepas lalu jatuh. Jika jarang dirawat, besi bukaannya akan berkarat, sehingga sulit dibuka-tutup. Jendela jenis ini kurang aman jika terjadi kebakaran, karena penghuni akan sulit keluar lewat jendela.

Jendela Gantung

Jenis jendela yang satu ini jarang ditemui  di Indonesia, karena jendela ini banyak diminati oleh orang luar negeri. Jendela ini memiliki bentuk yang unik. Dalam 1 kusen, terdapat 2 daun jendela yang disusun secara vertikal. Jendela ini bisa dibuka secara sliding/geser atau dibuka keluar. Hati-hati apabila Anda ingin membuka jendela ini, pastikan Anda sudah membukanya dengan baik, agar jendela yang ditambatkan ke atas tidak geser ke bawah secara tiba-tiba dan mengenai kepala Anda.

Jendela Kaca Mati

Jendela kaca mati ini terdiri atas kaca yang dipasang ‘mati’ pada kusen, sehingga tidak bisa dibuka-tutup. Fungsinya adalah menyalurkan cahaya ke dalam ruangan. Biasanya jendela ini sebagai pendamping jendela lain di rumah. Jendela kaca mati juga cocok untuk rumah modern yang menggunakan AC sebagai pengatur udara dalam ruangan. Kelemahannya, jika sewaktu-waktu listrik mati, pemilik rumah tidak bisa membuka jendela untuk sirkulasi udara. Apabila Anda ingin mengaplikasikan jendela ini di rumah, sebaiknya Anda juga memasang jendela lain sebagai pelengkap.

Jendela Pivot

Jendela pivot lain daripada yang lain karena menggunakan engsel pivot yang diletakkan di tengah-tengah kusen. Jadi, daun jendela melekat di bagian tengah, bukan pinggir. Jendela pivot banyak digunakan untuk rumah-rumah minimalis. Bisa dibuat terbuka secara vertikal maupun horizontal. Kelemahannya, jendela ini bisa merusak gorden rumah, tidak bisa diberi teralis pengaman, dan tidak bisa dipasangi kasa nyamuk. Ada baiknya jika Anda ingin memasang jendela pivot di rumah, Anda dapat menggabungkannya dengan jendela kaca mati.

Jendela Awning Dan Hopper

Pada dasarnya kedua jendela ini memiliki bentuk yang sama. Saat ditutup pun kenampakannya persis. Hanya saja, jendela awning terbuka di bawah, sedangkan jendela hopper terbuka di atas. Dari segi keamanan dan kekuatan, jendela awning dinilai lebih unggul karena mekanisme tidak terbebani oleh berat jendela. Sementara pada jendela hopper, penahannya harus menahan beban berat daun jendela agar tidak jatuh. Jendela awning juga lebih baik dalam melindungi ruangan saat hujan. Jika ingin memberi kesan estetik pada hunian, Anda bisa memasang kedua jendela ini berdampingan loh!

Jendela Sliding 

Jendela sliding ini sangat praktis, tidak boros tempat, mudah dibersihkan, mudah dirawat, serta mampu menyalurkan udara dan cahaya dengan baik. Anda pun bisa memiliki gorden sekaligus memasang kasa nyamuk di jendela ini. Sayangnya, karena merupakan jendela sliding, Anda tidak bisa membuka kedua sisi secara bersamaan. Jendela sliding sangat cocok untuk rumah yang rapat dengan rumah tetangga. Jika Anda menginginkan kepraktisan, jendela sliding lah solusinya.

Jendela Bay

Seperti namanya, bay, jendela ini menjorok ke depan, keluar dari garis batas dinding bangunan. Jendela ini sangat cocok untuk rumah bertema mediterania atau klasik Eropa. Jendela bay bisa dibuat menjorok secara melengkung ataupun kotak. Selain tampak klasik dan mewah, bagian dalam jendela bay bisa dimanfaatkan untuk window seating, sebagai area membaca dan bersantai. Jendela ini sangat cocok diterapkan apabila hunian Anda luas, karena jendela bay banyak memakan ruang. 

Jendela Pita

Jendela pita adalah jendela kaca horizontal yang cukup panjang. Jendela ini biasa terdapat di gedung perkantoran. Jika ingin diterapkan di rumah, jendela pita sangat cocok dijadikan backsplash dapur, sehingga asap masakan bisa langsung keluar ruangan. Jendela pita sangat cocok diletakkan di ruangan berukuran besar. Sayangnya, jendela ini relatif sulit diberi gorden. Untuk keluar masuknya udara, jendela ini menggunakan sistem sliding/geser. Tetapi, sebagian besar jendela pita merupakan kaca mati. Jika Anda ingin mengusung konsep minimalis, jendela pita bisa menjadi jawabannya. Dengan dominasi kaca yang luas dan lebar, anda diuntungkan dengan pencahayaan yang sangat baik. Anda bisa berhemat listrik, namun kelemahannya adalah terik matahari apabila cuaca sedang kemarau.

Jendela Mata Sapi

Jendela mata sapi berbentuk lingkaran dan biasanya diletakkan di tempat tinggi misalnya di tangga rumah. Jendela ini juga banyak ditemukan di tempat ibadah dengan dihiasi kaca patri yang memiliki warna-warni motif. Umumnya, jendela mata sapi dibuat sebagai jendela mati. Tetapi, bisa juga dibuat sebagai jendela pivot ataupun swing. Jika Anda ingin memasang jendela mata sapi, pastikan hunian Anda memiliki plafon yang tinggi. Selain sebagai pusat sirkulasi udara, jendela ini bisa menambah estetika hunian Anda sehingga menjadi lebih klasik loh.

Nah itu tadi sepuluh jenis jendela yang bisa Anda pilih untuk Anda pasang di hunian Anda. Pastikan jangan salah pilih ya! Sebelum memasangnya, hendaknya Anda cek kondisi lahan, desain, dan kebutuhan Anda, agar jendela yang Anda pilih sesuai dengan fungsi dan karakteristiknya. Memilih jendela memang dapat membuat pusing, apalagi jika Anda belum menemukan hunian impian Anda. Masalah jadi double deh! Tetapi Anda tidak perlu risau, karena sekarang telah hadir https://onlist.id/, solusi untuk menemukan The One and Only Home untuk Anda yang sedang mencari hunian impian bersama keluarga. Telah dilengkapi dengan berbagai fitur yang dapat memudahkan Anda mencari hunian berdasarkan lokasi, tipe dan luas rumah, serta fasilitas hunian, mudah bukan?. Jadi tunggu apalagi nih, segera wujudkan hunian impian Anda bersama OnList! 

Blog Populer Lainnya


Blog Terkait